Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan kerja ke PT Polytama Propindo, salah satu perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia yang memproduksi resin polipropilena (PP). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung operasional Polytama serta menggali kontribusi perusahaan terhadap pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
Ketua Komisi IV DPRD Indramayu, Ibnu Rismansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap Polytama, terutama atas rencana strategis perusahaan yang tengah melakukan perluasan lahan untuk pembangunan plant kedua. Proyek ekspansi tersebut akan menjadikan Polytama produsen terbesar polipropilena di Indonesia.
“Polytama akan menambah perluasan lahan untuk pembangunan plant baru. Tentunya akan memberikan manfaat lebih besar lagi bagi Indramayu, seperti penyerapan tenaga kerja tambahan dan berbagai manfaat ekonomi lainnya,” ujar Ibnu Rismansyah.
Ibnu menilai Polytama telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indramayu sejak berdirinya tahun 1995, baik dalam sektor ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Menurutnya, Polytama secara konsisten membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang kini produknya sudah mampu bersaing di pasar nasional karena kualitas dan kemasan yang semakin baik.
Selain dampak ekonomi, Komisi IV DPRD juga memuji komitmen Polytama terhadap aspek lingkungan hidup. Apalagi Polytama telah berhasil mempertahankan penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup RI selama lima periode berturut-turut, yang menunjukkan konsistensi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ibnu juga mengapresiasi keberadaan ruang terbuka hijau yang luas di area operasional perusahaan, yang menambah nilai positif bagi lingkungan sekitar.
Presiden Direktur Polytama, Joko Pranoto, menegaskan bahwa kunjungan DPRD ini merupakan wujud nyata sinergi antara industri dan pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Ia berharap sinergi ini semakin kuat, sehingga manfaat ekonomi dari ekspansi perusahaan dapat dirasakan luas oleh masyarakat.
“Kunjungan ini bukti bahwa komunikasi antara sektor industri dan pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik, transparan, dan saling mendukung” tutur Joko.
Dalam kunjungannya, DPRD juga meninjau secara langsung fasilitas produksi serta lahan plant baru proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB). Ibnu optimistis investasi Polytama akan membawa dampak positif lebih besar, termasuk penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indramayu.
Direktur Polytama, Dwinanto Kurniawan, juga menegaskan bahwa Polytama selalu berkomitmen melibatkan tenaga kerja lokal dan membangun hubungan erat dengan komunitas sekitar. Ia menambahkan bahwa perusahaan akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus memastikan masyarakat Indramayu merasakan manfaat nyata dari setiap investasi yang dilakukan.
“Termasuk memberdayakan masyarakat setempat dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan,” tegas Dwinanto.
Sebelumnya, Bank Indonesia juga menilai Polytama sebagai salah satu perusahaan di Indramayu yang berperan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi. Investasi Polytama dinilai membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Indramayu sebagai pusat industri strategis di Jawa Barat. Bank Indonesia juga mengapresiasi kontribusi Polytama dalam membuka lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, serta memajukan industri pendukung yang ada di wilayah Ciayumajakuning.
