MarkPlus dan Philip Kotler Center kembali menggelar ASEAN Marketing Summit (AMS). Pada tahun 2019, Asean Marketing Summit mengangkat perkembangan terkini seputar perubahan pemasaran digital, sosial, dan mobile dari berbagai perspekif.
Tema ini diangkat karena semua sektor industri dan bisnis, baik di Indonesia maupun kawasan regional Asean sudah terdigitalisasi. Baik itu yang memang digital native maupun perusahaan konvensional yang kini merambah digital sebagai salah satu kanal untuk distribusi produk sampai kampanye marketing.
Tak heran dalam acara yang digelar Kamis (5/9) ini, sebagian besar yang hadir adalah para praktisi marketing dari berbagai perusahaan mulai dari startup, perusahaan konvensional sudah banyak yang go digital, sampai para pelaku marketing di kawasan regional hadir membahas potensi digital di Pasar Asean.
Founder MarkPlus Hermawan Kartajaya menjelaskan, bahwa digital, sosial, and mobile menjadi kata kunci bagi brand untuk memenangkan kompetisi di era saat ini.
“Perkembangan teknologi sangat cepat, bahkan terkadang sulit untuk dikejar. Kegiatan sosial tidak hanya terjadi secara offline, melainkan juga online berkat kehadiran media sosial. Hal itu terjadi secara mobile, melalui perangkat smartphone. Jadi, sekarang banyak sekali aktivitas seseorang didorong dan dilakukan secara digital. Untuk itu, sebuah brand harus mampu memahami tiga kata kunci tersebut,” kata Hermawan di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Salah satu pembicara dalam acara ini adalah Vice President BCA Armand Hartono. Dia menjabarkan bagaimana BCA yang sempat dijuluki dengan ‘Bank Capek Antri’, kemudian bertransformasi menjadi digital banking.
Inovasi seperti VIRA (Virtual Assistant Chat Banking) hingga proses pembukaan rekening secara online merupakan deretan inovasi yang dilakukan BCA. Bahkan, BCA yang notabane merupakan digital immigrant tak jarang menjadi pionir digitalisasi perbankan di antara kompetitor lain.
Selain Armand, AMS 2019 juga menggandeng Musisi sekaligus Founder Kincir.com dan Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha, CEO Alodokter Nathanael Faibis, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana, sampai pembicara dari luar Indonesia seperti Founder & Managing Director GML Group Thailand Monica Singh dan Founder & CEO Clozette Roger Yuen.
Selain sesi panel bersama para pembicara, AMS 2019 memberikan penghargaan kepada brand lokal yang sudah berhasil ekspansi ke kawasan regional ASEAN lewat Indonesia Go ASEAN Champion. Para jawara lokal ini dinilai tidak hanya jago kandang, tapi juga bisa melebarkan sayap bisnisnya di Asia Tenggara.