Aroma dan rasa Kopi Aceh yang menggiurkan bukan hanya diidolakan konsumen lokal Indonesia tetapi sudah diekspor hingga menjangkau 23 negara di dunia.
“Kopi Aceh sudah dikenal dan sudah dikonsumsi sampai negara Eropa, Timur Tengah maupun Asia. Kami melayani setiap permintaan konsumen luar negeri,” kata pemilik Gayo Gold Coffe, Ariga Wiyan Fadli (44)
Meskipun Kopi Aceh diminati konsumen mancanegara namun penikmat kopi dalam negeri masih ditempatkan sebagai konsumen militan
Oleh karena itu, kata Fadli, petani kopi maupun pelaku usaha kopi Aceh tidak perlu gentar masalah pasar karena kebutuhan dalam negeri cukup menjanjikan.
“Pejualan kopi Aceh maupun kopi jenis lainnya di Indonesia tidak fantastis seperti komoditas Nilam, Cengkih dan Akar Wangi tetapi permintaan pasar terus bergulir,” katanya.
Promosi gratis secangkir kopi dari pemilik Gayo Gold Coffe Ariga Wiyan Fadli menyedot pengunjung dari beragam latar belakang tanpa mengenal batas usia, laki-laki maupun perempuan.
“Mulanya sepi tetapi setelah beberapa orang merasakan nikmatnya Kopi Aceh peminat terus bertambah hingga kewalahan melayani secara gratis,” kata Fadli.