Infobisnis.id – Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi (PHE) secara resmi mulai melakukan survei Seismik Laut Regional 2D terbesar di Asia Pasifik dan Australia dalam 10 tahun terakhir d dengan nilai investasi 239 juta dolar As.
Pertamina agresif untuk pekerjaan tersebut dengan menyiapkan investasi dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) di wilayah kerja Jambi Merang pada tahun 2019 berjumlah 20,46 juta dolar As, sehingga secara kumulatif, tambahan investasi KKP Jambi Merang hingga tahun 2024 adalah sebesar 239,3 juta dolar untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu di Jakarta, Selasa menyatakan survei seismik ini sebagai pelaksanaan KKP setelah menandatangani kontrak kerja sama gross split bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk meneruskan pengelolaan wilayah kerja (WK) Jambi Merang sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang.
“Cakupan survei ini membentang dari perairan sekitar Bangka di wilayah Barat Indonesia sampai ke perairan Papua di wilayah Timur Indonesia, dengan panjang lintasan yang mencapai sekitar 30 ribu km,” ujarnya.