Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimistis realisasi premi akan meningkat setelah pemerintah menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi enam persen.
“Potensi mendapatkan premi menjadi lebih besar,” kata Direktur Eksekutif AAUI Dody S Dalimunthe di Jakarta, Senin.
Menurut dia, turunnya suku bunga KUR akan memperluas cakupan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperoleh pembiayaan bagi pengembangan usaha.
Dengan begitu, realisasi premi juga berpotensi meningkat karena kredit yang dikucurkan KUR akan dijamin oleh perusahaan asuransi umum.
Meski begitu, Dody menjelaskan tarif premi asuransi tidak memiliki kaitan dengan suku bunga KUR karena tarif premi asuransi berdasarkan rasio kerugian.
“Eksposur lebih besar dengan data loss ratio sama, maka premi lebih kecil tapi kalau eksposur mengecil dengan loss ratio sama, maka tarif premi lebih besar,” imbuhnya.