Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat kapasitas terpasang listrik tenaga surya yang menyebar di wilayah provinsi setempat hingga saat ini mencapai 7,43 mega watt (MW).
“Dari 7,43 mega watt kapasitas yang sudah terpasang ini tidak sebanding dengan pemanfaatannya yang masih sangat kecil yakni baru sekitar 0,1 persen,” kata Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Provinsi NTT, Paulus Kedang, di Kupang, Selasa.
Dari sisi potensi, kata dia, daerah setempat memiliki potensi sumber energi baru terbarukan (EBT) yang bersumber dari tenaga surya mencapai 7,2 ribu mega watt.
Menurut Paulus, pemerintah pusat maupun daerah terus mendorong pemanfaatan listrik bersumber dari EBT di NTT terutama tenaga surya yang potensinya melimpah.
Dia mengatakan upaya ini dilakukan seperti melalui bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM yang sudah terpasang di NTT sebanyak 13.603 unit.
Selain itu, bantuan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 1.160 unit yang sebagian diantaranya sudah terpasang maupun sementara dikerjakan saat ini.