Infobisnis.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal dengan menyebarluaskan informasi melalui sosialisasi dan edukasi secara meluas, serta meningkatkan jumlah investor maupun keaktifan investor di seluruh provinsi di Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan dari pendirian gedung baru Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat, yang diresmikan pada Jumat (6/12/2019).
Peresmian Gedung baru Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat yang berlokasi di Jalan PH.H Mustofa No. 33, Bandung, dilakukan secara simbolis oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen dengan menandatangani prasasti pendirian.
Acara ini turut dihadiri Dewan Komisaris BEI Lydia Trivelly Azhar dan M. Noor Rachman beserta Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Laksono W. Widodo, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa E. Rustam, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Sunandar dan Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Uriep Budhi Prasetyo.
Pada hari yang sama, BEI menyelenggarakan kegiatan Workshop Wartawan Daerah yang dihadiri oleh perwakilan media lokal dan nasional di Bandung yang dilaksanakan di area kerja Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat.
Masih dalam momentum Peresmian Gedung Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat, dilaksanakan juga pemberian bantuan dana operasional kepada Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Ulul Albab di Kota Bandung, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Berdasarkan data per Oktober 2019, jumlah investor pasar modal sektor saham di Provinsi Jawa Barat telah mencapai 170.015 single investor identification (SID) atau sebesar 0,35 persen dari jumlah populasi penduduk di Jawa Barat pada tahun 2018 yang mencapai 48.600.000 juta jiwa.
Pertumbuhan jumlah investor setempat juga masih dapat meningkat seiring dengan cakupan area kerja Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat yang meliputi 18 Kabupaten dan 9 Kota serta kegiatan yang dilakukan Perusahaan Efek yang berjumlah 67 Kantor Cabang dan juga didukung oleh keaktifan dari 32 Galeri Investasi BEI yang tersebar di Provinsi Jawa Barat.