Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendorong semangat kewirausahaan (entrepreneurship) kepada santri di Pesantren Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta, saat era 4.0 sekarang ini.
“Para santri harus bisa menjadi bagian dari keseluruhan upaya komponen bangsa untuk membangkitkan kemampuan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan kemampuan berwirausaha yang didukung oleh nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan yang universal sebagaimana diajarkan dalam Islam,” katanya saat menjadi pembicara dalam Halaqah Nasional Pesantren di Pondok Pesantren Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu.
Dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu, Bahlil dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa saat ini terjadi ketidakpastian dalam perekonomian global.
Selain investasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga penting bagi Indonesia karena sudah terbukti menyelamatkan perekonomian Indonesia saat terjadi krisis pada 1998.
Karena itu, salah satu fokus BKPM saat ini adalah mendorong kerja sama investasi besar dengan UMKM di daerah.
“Sekarang, investor yang masuk kita minta untuk bekerja sama dengan UKM di daerah. Bisa melalui penyediaan makanan untuk karyawannya, penyediaan bahan baku, dan pendukung lainnya,” ujarnya.