Infobisnis.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 87,9 triliun kepada 4 juta debitur di sepanjang tahun 2019.
Lebih dari 50%, penyaluran tersebut telah disalurkan untuk sektor produksi, yang terdiri dari pertanian, perikanan, peternakan, industri pengolahan, jasa-jasa, dan sektor produksi lainnya.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo mengungkapkan, perseroan telah melakukan berbagai program pendampingan untuk mengakselerasi penyaluran KUR.
“Kami melakukan pembentukan cluster UMKM unggulan di masing masing wilayah, selain itu, BRI memanfaatkan Agen BRILink yang saat ini berjumlah 415 ribu sebagai referral pinjaman KUR,” tambahnya.
Bila ditotal, sejak tahun 2015, Bank BRI telah berhasil menyalurkan KUR dengan total nilai mencapai Rp 323,4 Triliun kepada lebih dari 16,6 juta pelaku UMKM di seluruh Tanah Air. Tercatat persentase penyaluran KUR sektor produksi BRI selalu meningkat di setiap tahun.
Di tahun 2015, BRI berhasil menyalurkan KUR ke sektor produksi sebesar 32 %, tahun 2016 sebesar 37,2%, tahun 2017 40,4%, tahun 2018 42,4% dan pada 2019 tercatat lebih dari 50%.
“Membuka awal tahun ini, kami berupaya untuk terus memaksimalkan penyaluran KUR ke sektor produksi lebih besar lagi dengan target mencapai 60%. Sektor ini memiliki peranan penting dan memberikan multiplier effect yang lebih masif dalam menggerakkan geliat perekonomian,” pungkas Hari.