Info Bisnis id
No Result
View All Result
Thursday, November 20, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home lifestyle

Digital Immigrant VS Anak Digital Native

by Hermawan
July 2, 2021
0
Ingat !! Video game tidak semua untuk anak-anak
159
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebanyak 98% anak sudah mengenal internet dan 79,5% sudah menjadi pengguna internet. Orang tua anak-anak zaman sekarang ini disebut digital immigrant atau yang masih beradaptasi dan belajar mengenai digital. Berbeda dengan anak-anaknya yang sudah menjadi digital native. Mereka sudah dari kecil atau malah dalam kandungan sudah dikenali gawai dan internet.

Maka, apa yang harus dilakukan digital immigrant ini menghadapi anak-anak dunia digital ini. Muhamad Ridwan Praktisi Digital Parenting yang juga Relawan TIK Indonesia berbagi saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/6/2021)

Orang tua harus melakukan kerjasama yang baik dalam mendidik anak. Berbagi peran dengan kesepatakan bersama jadi jangan hanya diberikan kepada ibu karena ayah sibuk bekerja.

“Harus ada peran yang sama walaupun berbeda dari sisi waktu. Sudah jelas waktu dengan ibu akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan ayah. Tapi peran itu tetap harus diambil meskipun kuantitasnya sedikit,” ujarnya

Jaga komunikasi dengan anak, sesekali orang tua main bersama game di gawai yang sering anak main. Orang tua sekaligus mengecek adakah konten kekerasan di dalam game. Kesempatan ini dapat digunkan untuk dapat memberi pemahaman mana hal yang boleh dilihat dan dicontoh di internet mana yang tidak. Bangun komunikasi yang baik dengan anak. Orang tua harus tertarik mendengar cerita anak, mendengar cerita keseharian mereka dan tentu apa yang mereka rasakan.

Sebagai digital immigrant orang tua jangan berhenti belajar. Terus cari tahu dan terus belajar mencari tahu mengenai dunia digital, aplikasi yang anak sering akses. Untuk anak 13 ke atas saat sudah diizinkan memiliki akun media sosial.

“Jangan harap orangtua dapat mengawasi, menemani dan melindungi anak di dunia digital tetapi tidak mau belajar dan terus-terusan gagap teknologi,” tegas Ridwan.

Mengenai kepemilikan gawai, orang tua dapat meminjamkan sesuai kebutuhan. Saat pembelajaran jarak jauh seperti sekarang berikan gawai hanya di saat waktu belajar. Setelahnya gawai milik orang tua yang dipinjamkan dapat dikembalikan.

Jika perlu buat kesepakatan dengan anak terkait penggunaan gawai. Sebaiknya tidak memberikan gawai secara khusus untuk mereka. Jika memang orang tua secara khusus membeli gawai untuk kemudahan belajar online. Tetap komunikasikan pada anak bahwa gawai ini milik orang tua, sehingga dia hanya meminjam. Buat kesepakatan berapa lama waktu peminjaman dan akan digunakan untuk apa saja.

Ajak anak berinteraksi di dunia nyata di tengah kesibukan dunia digital. Bersepeda atau sekedar jalan pagi di sekitar rumah. Menyehatkan badan juga dapat menciptakan komunikasi dengan anak.

Pilihkan juga aplikasi yang positif untuk anak. Jangan malas untuk membaca keterangan, game atau aplikasi sesuai game, di Playstore juga ada keterangan.

Terakhir, aktifkan parental control, dalam beberapa aplikasi parental control gawai mereka dapat terhubung dengan mereka sehingga kita tahu apa saja yang diakses oleh anak dan berapa lama. Bisa juga orangtua yang mengatur dengan apliaksi tertentu.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Bambang Iman Santoso (CEO Neuronesia Learning Center), Khemal Andreas (CEO NXG Indonesia), Ari Budi Wibowo (Kepala Bidang Kemitraan Siberkreasi), dan Rio Silaen sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

February 13, 2020
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Dari Limbah Jadi Berkah, Polytama Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat Indramayu

Dari Limbah Jadi Berkah, Polytama Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat Indramayu

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Dari Limbah Jadi Berkah, Polytama Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat Indramayu

Dari Limbah Jadi Berkah, Polytama Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat Indramayu

November 19, 2025
Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20

Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20

November 19, 2025
NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

November 14, 2025
Masplene® Nonwoven Grade, Inovasi Polytama untuk Perlindungan Medis yang Aman dan Ramah Lingkungan

Masplene® Nonwoven Grade, Inovasi Polytama untuk Perlindungan Medis yang Aman dan Ramah Lingkungan

November 14, 2025

Recent News

Dari Limbah Jadi Berkah, Polytama Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat Indramayu

Dari Limbah Jadi Berkah, Polytama Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat Indramayu

November 19, 2025
Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20

Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20

November 19, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In