Info Bisnis id
No Result
View All Result
Monday, October 13, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Media Massa Online VS Akun Media Sosial

by Hermawan
July 3, 2021
0
Media Massa Online VS Akun Media Sosial
189
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Media massa online kini menjamur, mereka yang terdaftar di Dewan Pers kebanyakan berasal dari perusahaan media massa sebelumnya dengan jenis media lain. Mereka hadir dengan versi online untuk tetap bertahan menyajikan berita kepada masyarakat.

Namun sekarang media massa online ini bersaing dengan akun media sosial yang menjadikan mereka layaknya portal online sebut saja Lambe Turah di Instagram.

Ahmad Rofahan, Ketua Relawan TIK Kabupaten cirebon yang juga wartawan ini mengatakan, akun di media sosial yang lebih dikenal sebagai akun gosip itu sering tidak menyampaikan informasi sesuai fakta. Sehingga masalah itu muncul hoaks semakin merajalela.

Sebenarnya, ini menjadi peluang tersendiri untuk para penggiat media sosial untuk mereka membuat akun media sosial layaknya portal online untuk menyebarkan informasi dengan berita-berita yang fakta-fakta. Tentu akan menjadi kekuatan tersendiri melawan hoaks yang sudah ada di mana-mana.

“Kebetulan saya dan teman-teman mengelola sebuah akun media sosial di Cirebon dengan nama Teras Warga. Di Facebook followers-nya 70 ribu tapi tingkat jangkauan yang kita alami pernah mencapai 20 juta dalam sebulan,” ujarnya saat sedang memaparkan materi mengenai Ciri Hoaks dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (2/6/2021).

Dia menambahkan, sangat besar pengaruh media sosial, kemungkinan akibat masyarakat Indonesia yang malas membaca. Sehingga lebih senang membaca informasi di media sosial dengan tulisan yang lebih sedikit, langsung pada inti dan bahas sehari-hari.

Namun masalahnya media sosial itu saat ini belum masuk dalam produk jurnalistik oleh Dewan Pers ketika ada informasi yang dibagikan di media sosial itu tidak bisa didampingi oleh Dewan Pers. Jika itu adalah berita-berita online yang linknya disalin di media sosial itu masih menjadi ranah Dewan Pers.

“Tapi jika di-copy secara utuh kemudian disebarkan di media sosial Itu bukan lagi ranah dewan pers. Media sosial ini membuat orang terlalu bebas untuk mendistribusikan informasi-informasi inilah yang akhirnya membuat banyak sekali informasi hoax berkembang di Indonesia dan kita membutuhkan literasi digital untuk mengidentifikasi berita hoaks,” jelasnya.

Rofahan juga berbagi ciri-ciri akun di media sosial yang dibuat hanya untuk menebar hoaks. Lihat pertemanannya, jika lebih condong ke salah satu jenis kelamin, kemungkinan. Misalnya semua temannya perempuan dengan latar belakang yang sama. Selain itu banyak mengikuti grup yang sering menyebarkan informasi hoaks juga.

“Cek status media sosialnya itu biasanya sedikit isinya hanya membagikan berita dan ujaran kebencian terhadap salah satu golongan. Mereka tidak punya status kegiatan pribadi dan mereka memposting dengan jarak yang terlalu dekat atau sering untuk mengelabui kita,” ungkapnya.

Tidak normal jika ada orang yang memposting sampai 20 link berita dalam waktu satu menit. Tujuannya bukan untuk membuat status tapi memang menipu pembaca agar terlihat seperti dia memiliki banyak status. Akun dia sudah lama padahal sebenarnya akun yang baru dibuat.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (2/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara lain seperti, Giri Lukmanto, (Mafindo), Lintang Ratri (Japelidi), Bukhori (RTIK Sukabumi), dan Deananda Ayu Saputri (Key Opinion Leader).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Era Baru Keuangan: Rekruter Wajib Cari Ahli Strategi, Bukan Sekadar Juru Hitung!

Era Baru Keuangan: Rekruter Wajib Cari Ahli Strategi, Bukan Sekadar Juru Hitung!

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Era Baru Keuangan: Rekruter Wajib Cari Ahli Strategi, Bukan Sekadar Juru Hitung!

Era Baru Keuangan: Rekruter Wajib Cari Ahli Strategi, Bukan Sekadar Juru Hitung!

October 10, 2025
Polytama Raih Sertifikat Verifikasi Emisi Gas Rumah Kaca, Perkuat Komitmen Keberlanjutan

Polytama Raih Sertifikat Verifikasi Emisi Gas Rumah Kaca, Perkuat Komitmen Keberlanjutan

October 7, 2025
IPO PT Barito Renewables Energy: Persiapan Penguatan Industri Energi Terbarukan!

Geothermal Bikin Ekonomi Desa Bergerak, Lapangan Kerja Bertambah

October 2, 2025
Pertamina NRE Ajak Siswa SMP Peduli Lingkungan Sejak Dini

Pertamina NRE Ajak Siswa SMP Peduli Lingkungan Sejak Dini

September 30, 2025

Recent News

Era Baru Keuangan: Rekruter Wajib Cari Ahli Strategi, Bukan Sekadar Juru Hitung!

Era Baru Keuangan: Rekruter Wajib Cari Ahli Strategi, Bukan Sekadar Juru Hitung!

October 10, 2025
Polytama Raih Sertifikat Verifikasi Emisi Gas Rumah Kaca, Perkuat Komitmen Keberlanjutan

Polytama Raih Sertifikat Verifikasi Emisi Gas Rumah Kaca, Perkuat Komitmen Keberlanjutan

October 7, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In