Info Bisnis id
No Result
View All Result
Friday, December 19, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home lifestyle

Bisa Berdampak Negatif pada Anak, Orang Tua Perlu Batasi Screen Time

by Hermawan
July 25, 2021
0
Ketahui Pola Pengasuhan Cerdas di Era Digital
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Anak-anak kita merupakan golongan generasi Z dan generasi Alpha. Generasi ini merupakan generasi digital native, di mana mereka sejak usia sangat dini sudah diperkenalkan dengan dunia digital.

Generasi digital native ini memiliki pemikiran berbeda dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita sudah tidak bisa mengaplikasikan cara orang tua kita dulu dalam mendidik anak karena sudah tidak relevan.

Mardiana R.L, Vice Principal in Kinderhouse Pre-School, menyampaikan bahwa antara generasi Z dan generasi millenial juga terdapat perbedaan penggunaan gawai. Pada generasi Z, perangkat yang digunakan kebanyakan smartphone sedangkan pada generasi millenial, perangkat yang digunakan paling lama ialah komputer.

“Internet tentu memberikan dampak positif dan negatif bagi anak-anak. Dampak positifnya anak-anak menjadi tidak terbatas dalam belajar apapun sehingga menjadi kreatif dan inovatif. Akses terhadap informasi pun tidak terbatas,” papar Mardiana dalam Webinar Literasi DIgital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/7/2021).

Sementara itu, dampak negatifnya ialah adiksi terhadap game atau gawai, rentan terkena serangan siber, berpotensi menerima konten pornografi, eksploitasi seksual, dan tindakan menyakiti diri sendiri, serta konten radikalisme.

Ia memaparkan, tingkat kekhawatiran orang tua terhadap anak dengan penggunaan internet meningkat selama pandemi. Hal-hal yang dikhawatirkan orang tua, yaitu keamanan informasi anak, interaksi anak di ruang digital, dan konten yang dikonsumsi anak di ruang digital. Kemudian, terdapat survei yang menyatakan anak-anak bermain game online selama 6 jam per hari.

Aturan digital yang dapat diberlakukan pada anak-anak seperti, membatasi screen time. Anak-anak usia 0-2 tahun sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan gawai karena anak saat ini berada pada usia emas. Anak mampu mengeksplor dan menstimulasi dirinya dengan banyak hal. Oleh karena itu, disayangkan jika dalam usia ini anak bermain gadget. Usia 2-3 tahun maksimal 30 menit sehari dengan games edukatif. Di usia 3-5 tahun, anak memiliki waktu maksimal 1 jam per hari dengan games yang mereka pilih dan berada dalam pengawasan orang tua. Lebih dari 5 tahun maksimal 2 jam sehari.

“Alasan membatasi screen time karena masalah kesehatan, speech delay, sulit berkonsentrasi, dan kemampuan motoriknya tidak terlatih. Tugas orang tua ialah mengembangkan potensi anak,” ujarnya.

Orang tua juga dapat melakukan pengawasan pada gawai anak melalui aplikasi parental control. Aplikasi ini dapat melindungi, membatasi akses pada anak dan memantau penggunaan gadget. Kemudian, orang tua bisa menelusuri aktivitas anak di dunia digital. Lalu, menginformasikan keamanan penggunaan internet di dunia digital yang bertanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan dengan mengomunikasikan dengan anak mengenai situs aman, informasi pribadi, dan sebagainya. Selain itu, orang tua dapat menambahkan pengetahuannya di dunia digital agar tidak gaptek.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/7/2021) juga menghadirkan pembicara, Dino Hamid (Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia), Noor Kamil (Co-Founder MAS PAM RECORDS), Aditya Nova Putra (Ketua Jurusan Hotel – International University Liasson Indonesia), dan Janna S. Joesoef.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

February 13, 2020
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

December 17, 2025
TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

December 16, 2025
IAI dan ACCA Menekankan Prioritas Bersama untuk Memajukan Profesi Akuntansi di Indonesia serta Kawasan ASEAN

IAI dan ACCA Menekankan Prioritas Bersama untuk Memajukan Profesi Akuntansi di Indonesia serta Kawasan ASEAN

December 16, 2025
Solidaritas untuk Aceh, Pengembang Panas Bumi Bersatu Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana

Solidaritas untuk Aceh, Pengembang Panas Bumi Bersatu Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana

December 11, 2025

Recent News

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

December 17, 2025
TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

December 16, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In