Info Bisnis id
No Result
View All Result
Friday, December 19, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Mengapa Kita Tidak Boleh Abai Tentang Jejak Digital?

by Hermawan
July 25, 2021
0
Internet Kini Jadi Kekuatan Baru
157
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejatinya, di era modern ini, setiap orang pasti pernah meninggalkan jejak digital. Entah itu di media sosial maupun platform lainnya. Masalahnya, masih banyak orang yang belum sadar mengenai risiko berbahaya yang bisa hadir dengan meninggalkan informasi sensitif tersebut.

Rekam jejak digital merupakan informasi mengenai seseorang yang ada di internet sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas daring. Firzie A. Idris seorang Asisten Editor Kompas.com menyampaikan bahwa terdapat dua jenis jejak digital, yaitu pasif dan aktif.

Jejak digital pasif merupakan data yang tak secara sengaja ditinggalkan, seperti alamat IP, lokasi, history pencarian, dan waktu login-logout. Kemudian, jejak aktif adalah data yang secara sengaja dicatatkan. Contohnya, unggahan media sosial, surat elektronik, dan data yang diunggah di situs.

“Selama server-server seperti Facebook dan Instagram bertahan, selama itu postingan kita akan bertahan. Rekam jejak digital juga ada sisi positifnya. Misalnya, di Singapura digunakan untuk mengambil sampel informasi yang cepat, hemat biaya, dan fun. Informasi ini penuh insight berdasarkan data sah agar pemerintah bisa mengembangkan  kebijakan sosial, bisnis, dan kesehatan mereka,” ujar Firzie dalam Webinar Literasi Digital, Kabupaten Majalengka, Kamis (22/7/2021).

Sekarang ini, dunia telah bergeser menjadi dunia digital. Ada 27 juta pengguna internet baru di Indonesia dalam satu tahun, yang mungkin mereka belum punya kesadaran literasi digital yang cukup dan mungkin belum paham dengan rekam jejak digital yang mereka tinggalkan. Hal ini juga ditambah dengan kesadaran privasi di dunia daring. Mungkin tidak semua pengguna menjadikan hal ini sebagai prioritas. Karena hanya 37,1 % pengguna yang khawatir terhadap rekam jejak mereka.

“Efek banyaknya pengguna media sosial yang dibarengi dengan pemahaman online privacy yang minim itu akan menimbulkan efek negatif fenomena oversharing dan ini akan berlanjut pada fenomena sharenting,” paparnya.

Sharenting ini merupakan feomena ketika orang tua, guru, atau pengawas dewasa yang menerbitkan, mengirim, menyimpan, atau berinteraksi dalam aktivitas-aktivitas menyangkut informasi tentang anaknya melalui media digital. Bahayanya, rekam jejak digital ini akan bertahan sangat lama. Selain itu, anak juga memiliki hak atas privasi.

Ia mengatakan, kita yang memakai media sosial juga harus waspada terhadap kejahatan siber. Salah satunya phising yang memiliki tujuan untuk memancing pengguna membagikan informasi pribadinya. Kemudian, pharming yaitu situs bodong yang serupa dengan situs asli. Alamat website resmi diawali dengan HTTPS karena memiliki protokol keamanan yang lebih lengkap.

Selanjutnya, terdapat kejahatan social engineering dengan memanipulasi psikologis korban untuk pendapatkan data-data penting seperti nama lengkap, nama ibu kandung, pin dan pasword, serta data keuangan lain.

Rekam jejak digital juga harus dijaga ketika kita membuka internet menggunakan wifi dan komputer umum. Bahayanya ada kemungkinan pencurian kata sandi. Cara-cara mengamankan rekam jejak digital menurut Firzie, dilakukan dengan mengatur privasi di media sosial.

Dalam menciptakan rekam jejak positif, dapat dilakukan dengan menghindari media sosial saat sedang emosi, cakap berbahasa sesuai situasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta berpikir kritis. Penggunaan media digital secara tidak bijak meninggalkan rekam jejak negatif, dan tidak menutup kemungkinan jejak digital ini menjadi bumerang, terutama bagi karier seseorang.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (22/7/2021) juga menghadirkan pembicara, Vedi Sumantri (Arsitek), Nikita Dompas (Producer & Music Director), Reza Hidayat (CEO OREMA FILMS), dan Bianca Utaya.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

February 13, 2020
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

December 17, 2025
TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

December 16, 2025
IAI dan ACCA Menekankan Prioritas Bersama untuk Memajukan Profesi Akuntansi di Indonesia serta Kawasan ASEAN

IAI dan ACCA Menekankan Prioritas Bersama untuk Memajukan Profesi Akuntansi di Indonesia serta Kawasan ASEAN

December 16, 2025
Solidaritas untuk Aceh, Pengembang Panas Bumi Bersatu Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana

Solidaritas untuk Aceh, Pengembang Panas Bumi Bersatu Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana

December 11, 2025

Recent News

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

Polytama Perkuat Pengasuhan Anak di Indramayu Melalui Program TAMASYA

December 17, 2025
TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

TPPI Bersama TubanPetro Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Bencana Sumatera

December 16, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In