Podcast sebagai salah satu konten hiburan berbasis audio booming 2-3 tahun belakangan ini. Tidak seperti konten audio visual, podcast dapat dinikmati sambil beraktivitas karena basisnya hanya berbentuk audio.
Dera Firmansyah, Founder, Owner & Podcaster Teman Tidur, mengatakan terdapat tiga langkah dalam membuat podcast. Pertama, menentukan media platform podcast yang akan digunakan. Salah satu platform podcast gratis ialah Anchor.
Kedua, menentukan nama podcast, target audiens, dan. tujuan. Menurut Dera, penentuan target audiens dan tujuan sangat penting karena ini berkaitan dengan pondasi dari podcast itu sendiri. Misalnya, pada Podcast Teman Tidur milik Dera, ia menargetkan audiens berumur 18-26 tahun dengan tujuan podcast tersebut didengarkan malam hari.
Lanjutnya, langkah ketiga yaitu menentukan alat yang digunakan untuk memproduksi konten podcast. Dera menyampaikan, dalam membuat podcast dapat juga menggunakan alat-alat yang digunakan musisi. Karena, keduanya sama-sama berbasis audio.
“Untuk membuat podcast dengan handphone saja itu sudah bisa banget. Dengan handphone kita bisa membuat podcast menggunakan aplikasi Anchor. Di mana kelebihannya yaitu, bisa diakses melalui PC dan smartphone, user friendly karena bisa langsung merekam dan mengunggah podcast,” jelas Dera dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi DIgital 2021 di Wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (27/7/2021).
Ia menjelaskan, mengajak orang agar mendengarkan podcast kita menjadi hal yang butuh perhatian. Ia mengatakan, cukup sulit mencari pendengar podcast. Akan tetapi, saat ini terdapat fitur pada aplikasi Spotify yang menyediakan trending podcast.
“Waktu itu di 2019 saya memulai podcast dengan follower yang masih sedikit banget dan ini menjadi tantangan bagi diri saya sendiri bagaimana mendapat audiens untuk mendengarkan podcast. Saya menggunakan promosi out of the box. Pada saat itu saya memanfaatkan dating apps sebagai media promosi. Di mana, peruntukannya untuk mencari jodoh. Saat itu saya menjaring pendengar baru melalui dating apps,” ujar Dera.
Cara out of the box ini menjadi penting dalam mempromosikan podcast. Menurut Dera, apabila menggunakan cara biasa seperti membagikan melalui Instagram story akan kalah dengan public figure yang telah memiliki banyak followers dan podcast.
Kesalahan-kesalahan yang banyak dilakukan podcaster di antaranya, membuat podcast hanya sekadar ikut-ikutan, membuat konten mirip tanpa ada unique selling, serta tidak mempromosikannya secara maksimal.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (27/7/2021) juga menghadirkan pembicara, Devie Rahmawati (Dosen Vokasi UI), Muhammad Sahid (Dosen Komunikasi UIN Alauddin Makassar NXG Indonesia), Rizky Adi Nugroho (Entrepreneur/Podcaster/Youtuber), dan Clarissa Darwin sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.