Dengan meningkatkan kasus Covid-19 secara signifikan yang dipicu oleh varian delta menyebabkan kesulitan masyarakat dalam mengakses fasilitas seperti ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit, tenaga medis dan penunjang lainnya. Dengan simpang siurnya informasi di media, menemukan sumber informasi akurat juga menjadi tantangan tersendiri. Terjadi peningkatan kebutuhan di Perusahaan terkait dengan hal ini dan banyak yang tidak memiliki resource memadai untuk memberikan informasi dan penanganan yang tepat bagi karyawannya.
Menjawab kebutuhan yang ada, Panorama JTB meluncurkan layanan “Panorama Care Covid-19 Assistance” yang khusus menangani Perusahaan beserta karyawannya, yang merupakan call center 24 jam selama 7 hari/seminggu untuk memberikan informasi serta melayani kebutuhan terkait dengan Covid-19 yaitu Tes PCR, Tes Antigen, Paket Karantina, Paket Isolasi Mandiri, Home Care di rumah dan di hotel dengan pendampingan khusus seperti kendaraan antar jemput, food catering, tenaga medis sampai dengan alat-alat kesehatan seperti tabung oksigen, obat-obatan dan vitamin.
“Melalui layanan ini kami berharap bisa menjadi salah satu solusi bagi Perusahaan beserta karyawannya dalam menghadapi masa pandemi. Saat ini pelanggan korporasi di Panorama JTB berjumlah lebih dari 1000 Perusahaan dan kami menargetkan bisa melayani sekitar minimum 100 Perusahaan yang membutuhkan asistensi ini khususnya yang mempunyai jumlah karyawan mulai dari ratusan sampai dengan ribuan karyawan” ungkap Hellen Xu, CEO Panorama JTB dalam siaran pers yang diterima infobisnis, Kamis (29/7/2021).
Saat ini Panorama Care Covid-19 Assistance beroperasi di wilayah Jabodetabek dan akan terus dikembangkan ke beberapa kota besar lainnya. Layanan ini merupakan ekspansi dari divisi Corporate Travel Management yang selama ini melayani kebutuhan perjalanan bisnis Perusahaan.
Panorama JTB sendiri telah melengkapi aktifitas operasionalnya dengan pendekatan New Normal dimana protokol kesehatan diterapkan secara disiplin sesuai aturan Pemeritan dan industri global, antara lain SafeTravels Stamp dari World Travel & Tourism Council (WTTC) dan CHSE dari Kemenparekraf.
