Transformasi digital juga turut berpengaruh pada tren dunia bisnis sekarang, para pelaku usaha harus memutar bisnis biasa menjadi bisnis digital. Pandemi memaksa hal ini dilakukan, namun cepat atau lambat transformasi juga akan terjadi.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Mengumpulkan banyak orang dalam satu waktu kini sangat mudah, membuat seseorang jalan-jalan keliling dunia tanpa keluar rumah pun sebuah hal yang mungkin terjadi.
Zacky Badrudin, Founder Visquares Digital event platform, dia menyebut berniaga di online, membuat acara virtual, kursus serta jasa online merupakan usaha digital yang paling mudah dilakukan. Seperti berniaga online, Anda hanya cukup membuat toko online di marketplace, membuat website mengenai produk yang dijual di platform blog gratis dan memanfaatkan media sosial untuk promosi.
“Facebok, Instagram, Pinterest media sosial yang sudah memiliki marketplace, selain berpromosi juga dapat bertransaksi di sana. Manfaatkan marketplace dari media sosial sambil terus membangun kedekatan dengan konsumen,” ujar Zacky saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021).
Langkah yang harus disiapkan dengan mencari barang jualannya. Cari barang jualan yang ada di daerah sekitar kita juga bisa menjadi reseller barang atau dengan cara dropship.
“Tetangga ada yang jualan bunga kita bisa foto dengan cantik taruh di media sosial kita, sudah jadi penjual online dari toko bunga tersebut,” sebutnya.
Ide usaha digital lain ialah, mengadakan event online yang kemudahannya dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun, ide-ide event baru dan lebih murah dari event biasa seperti di aplikasi Visquares milik Zacky yang menyediakan 3D venue jadi dapat membuat memunculkan ide baru untuk tema virtual event ini. Banyak revenue yang dapat digali, dari sponsorship dengan mencantumkan logo mereka, lalu dari tiket yang dijual dan juga merchandise acara yang kita lakukan. Apa saja yang dapat dibuat, seminar onlin, bazar online, konser online, gala dinner, produk rilis pameran properti jalan-jalan online pameran online.
“Jalan-jalan tuh unik jadi modalnya cuman kamera jadi bisa jalan-jalan di daerah atau turis di sekitarnya kalau di-upload ke internet. Dibuat websitenya lalu tambahkan experience-nya agar dapat dijual tiket, kita menjadi wisatawan digital,” jelasnya.
Alat-alat atau yang dapat kita gunakan saat melakukan virtual event ada Zoom, Google Meet yang lebih mudah dan murah, Hopin aplikasi berbayar sedikiit tapi tools-nya kuat bisa berjualan hingga sharing session, Skype, bahkan WhatsApp sebab kini memungkinkan untuk video call banyak orang.
Kursus dan jasa online, untuk ini memang bagi Anda yang memiliki keahlian khusus dan berbakat menjadi mentor. Tidak masalah tidak bisa bertatap muka, karena sekarang dapat dilakukan secara daring. Mengajar kursus seperti mengaji kursus bahasa Korea yang lagi hits atau bahasa daerah di Indonesia, les piano hingga vokal. Instruktur senam atau yoga juga dapat dilakukan secara jarak jauh. Sementara untuk jasa online seperti tenaga copywriting dan admin online.
“Banyak dilakukan karena sangat dibutuhkan jasa ini, seperti caption foto atau membuat narasi semi iklan yang dapat menggugah pembaca. Para admin online atau asisten pemilik toko online dan ini dibutuhkan sangat besar. Pemilik bisnis di Jakarta, asisten bisa di Sukabumi semua terkoneksi,” ungkapnya.
Sementara itu, secara teknis kursus virtual dimulai dari menjual tiket registrasi secara manual atau bisa menggunakan platform pendaftaran yakni dengan Google Form. Lakukan promosi tentunya juga secara digital di media sosial yang masih menjadi senjata ampuh untuk promosi lalu yang ketiga tulisnya dengan membuat kurikulum yang ringan cepat dan mudah bisa menggunakan platform tanpa bayar.
Memutar bisnis biasa menjadi digital dilakukan Zacky pada tahun 2014 – 2017 terjun ke dunia event organizer khususnya di acara olahraga bernama Rocca. Pada 2018, Zacky didapuk menjadi Deputi Direktur Venue dan Environment Asian games 2018 yang menangani 50 venue dan 23 venue latihan di seluruh Indonesia.
Pandemi datang 70 persen perusahaannya ditutup namun Zacky tidak tinggal diam. Dia mencoba sebuah konsep dengan membuat platform acara digital, yang diikutsertakan dalam kompetisi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KemenParEkraf) hasilnya Visquares. Tahun 2021 akan terus mengandalkan acara online Zacky menyediakan platform yang memudahkan para kreatif acara untuk membantu mereka menyiapkan venue acara.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021) juga menghadirkan pembicara Asep Kambali (Historia Indonesia), Bentang Febrylian (Mafindo), Geri Sugiran (RTIK Sukabumi), dan Kevin Joshua sebagai Key Opinion Leader.