Kekuatan UMKM selain sebagai penggerak ekonomi rakyat juga sebagai pelestarian budaya turun-temurun. Penghargaan produk-produk lokal bangsa karena pasar terbuka lebar. Ditambah kemudahan mengakses segala macam informasi. Namun, UMKM di Indonesia masih banyak kelemahan yakni terpengaruh dengan budaya asing sehingga selalu mengikuti tren bukannya menciptakan tren.
Pengemasan produk juga masih harus ditingkatkan juga kurang promosi serta sosialisasi digital di masyarakat yang belum terbiasa dengan perangkat digital. Padahal kesempatannya terbuka lebar di era industri 4.0 dengan kekuatan jaringan internet seluruh Indonesia dan berkembangnya multimedia.
Tetty Kadi aktris senior yang sekarang aktif di pemerintahan dan organisasi masyarakat ini menyatakan, ancaman UMKM juga krisis ekonomi global dan ketidakpastian pandemi Covid-19. Membuat pembatasan kapasitas di tempat umum dan sosial.
“Ancaman nyata banjir produk asing terutama dari China juga bisnis online dari perusahaan besar dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang masih kurang. Oleh karena itu sudah sekarang generasi muda upgrade kualitas skill,” jelasnya saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Teknologi untuk UMKM yang dapat digunakan, cloud computing, penyimpanan data bisnis di Gmail, dropbox one drive kemudahan dalam pengakses data di mana saja, kapan saja dengan berbagai perangkat. Internet of thing penggunaan internet of thing antara lain untuk memantau stok produk, pengaturan sistem jarak jauh, memantau pemakaian listrik, gas, air sudah layaknya pabrik mini semua sudah diatur oleh sistem.
“Media sosial juga penting, pelaku bisnis UMKM percaya media sosial membantu menemukan dan mempertahankan lebih banyak pelanggan setia. Meningkatkan keterikatan emosional antara bisnis dan pelanggan,” jelasnya.
Sebaiknya UMKM juga punya website sangat penting sebagai informasi profil bisnis untuk legitimasi bisnis UMKM di hadapan para konsumen untuk memutuskan membeli produk atau layanan. Akuntansi software pun sekarang hadir akan memudahkan pengelolaan keuangan sehingga menjadi lebih efisien dan akurat adalah membayar tagihan supplier kebutuhan inventaris.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Kamis (5/7/8/2021) juga menghadirkan pembicara Idul Futra (pakar marketing digital), Arya Shani Pradana (Tekape Workspace) Ira Pelitawati (Pegiat Literasi), dan Yumna Aisyah sebagai Key Opinion Leader.