Zaman sekarang personal branding penting untuk membangun usaha maupun secara profesional. Apakah personal branding itu? Sederhananya personal branding ialah persepsi orang terhadap diri kita. Seiring perkembangan media, persepsi orang lain itu dapat kita bentuk sendiri melalui media offline ataupun online.
Media online yang paling mudah, dari media sosial yang kita miliki saja kita dapat membangun personal branding kita seperti apa yang kita inginkan melalui postingan sehari-hari. Billy Kwanda, digital marketing specialist mengatakan, personal brandaing itu penting agar kita banyak dikenal orang. Semakin dikenal, semakin memiliki pengaruh.
“Misalnya seseorang yang senang makan dan mencoba makanan baru, dia fokus membuat konten dan mem-branding menjadi pengulas makanan. Akun Instagram-nya disukai hingga dia dapat menentukan harga untuk endorse dan lainnya. Ketika dia buka restoran dengan namanya akan cepat booming karena sudah dikenal orangnya dulu sebagai food vlogger,” jelasnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (10/8/2021).
Jika kita tidak membangun personal brand sadar atau tidak sadar dunia sekeliling yang akan membuat brand itu kepada kita. Ketika kita tidak mengenalkan siapa kita sesungguhnya, karya kita, keahlian kita. Orang di luar sana yang akan memberikan persepsi mereka sesuai yang mereka lihat bahkan yang mereka lihat sekilas. Untuk menangkal berita yang tidak benar yang akan merusak citra kita sesungguhnya.
Dalam membangun personal branding, yang harus diperhatikan ialah penampilan bukan soal fisik semanata namun postingan foto yang kita unggah. Dari pencahayaan, high resolution dan yang dapat membuat foto di media sosial menjadi bagus.
“Kualitas diri yang dapat mempromosikan kita yakni ilmu dan kemampuan juga prestasi yang dapat dibanggakan ini dapat dibanggakan karena Anda akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Pengalaman hidup juga menarik, mereka yang terlahir kaya dan yang berjuang untuk kaya akan berbeda. Pengalaman hidup berjuang itu akan sangat ditunggu untuk dibagikan,” ungkapnya.
Hal lain yakni kepribadian, banyak hal yang baik yang dapat kita bagikan dalam akun, kebaikan yang juga akan menginspirasi orang lain. Latar belakang dan lingkungan juga dapat menjadi elemen penting untuk membangun personal branding.
Cara membangun personal branding itu juga dikatakan Billy ialah menentukan target, ingin dikenal sebagai apa. Jika hanya senang makan dan senang wisata kuliner tidak masalah menjadi food vlogger. Jangan berputus asa jika tidak memiliki bakat, dari hobi saja sebenarnya sudah bisa dijadikan konten dan mulai membranding diri. Kemudian Billy pun mengingatkan untuk melakukan interaksi dengan followers atau konsumen brand kita, setelah itu lakukan analisa apakah tujuan branding sudah tercapai. Jika belum dapat dianalisa apa yang menjadi halangan.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD)2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (10/8/2021) juga menghadirkan pembicara Chairi Ibrahim (Konsultan Pemasaran Digital), Ari Budi Wibiwo (Kepala Bidang Kemitraan Siberkreasi), Mario Devys (Relawan TIK Indonesia), dan Diza Gondo sebagai Key Opinion Leader.