Peran dunia digital untuk kita itu dapat digunakan sebagai diri sendiri dan juga sebagai profesional sebagai bisnis, institusi atau mewakili bisnis atau instansi. Diri kita mewakili juga sangat bisa, kita sebagai pemiliki dari sebuah bisnis seperti yang dilakukan drg. Silvia. Selain berprofesi sebagai dokter gigi, Silvia juga seorang enterpreneur home treatment yang memiliki toko offline juga.
Peran digital untuk dunia profesional, untuk menyuarakan hal-hal yang tidak bisa dikatakan di offline. Dunia digital yang memiliki ruang dan waktu yang begitu luas, bisa menjangkau lebih banyak orang.
“Kelebihan dunia digital, kita bisa memberikan inspirasi sebuah gambaran branding. Seperti brand saya Roona terinspirasi untuk mencintai diri kita sendiri dan setiap wanita unik dan cantik dengan cara kita masing-masing,” jelas Silvia di webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Jumat (13/8/2021).
Sebagai personal, apa yang kita tunjukan di dunia media digital kita harus sesuiakan dengan integritas kita, kemampuan dan realita. Jangan sampai apa yang kita tunjukan di dunia digital itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Itu juga sama saja seperti kita menyebarkan informasi hoaks.
“Bijak saat menggunggah jejak digital akan selalu ada dan teman kerabata lingkungan kita berpotensi menjadi relasi bisnis, karier, kehidupan kita di masa depan. Jangan sampai gara-gara unggahan menyindir pihak tertentu yang ternyata di masa depan kita adalah relasi bisnis kita,” tuturnya.
Kita sebagai warga digital harus berpikir ulang sebelum mem-posting sesuatu. Jangan sampai kita berkomentar yang dapat merugikan diri kita sendiri atau merugikan orang lain.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Jumat (13/8/2021) juga menghadirkan pembicara Ryzki Hawadi (CEO Attention Indonesia), Dudi Rustandi (Dosen Universitas Telkom), Katherine (Pebisnis Online), dan Clarissa Darwin sebagai Key Opinion Leader.