Info Bisnis id
No Result
View All Result
Tuesday, July 1, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home otomotif

Akselasi Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Bateri sebagai Transportasi Masa Depan Indonesia

by Rahmat Berlambang
August 30, 2021
0
Akselasi Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Bateri sebagai Transportasi Masa Depan Indonesia
156
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Infobisnis.id – PT Hutama Karya (Persero) terus berinovasi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam pengembangan dunia infrastruktur dan energi, demi percepatan visi Indonesia Maju.

Ini dilakukan salah satunya dengan menggelar HK Expert Talk, yaitu forum berskala global yang mewadahi perusahaan, institusi, praktisi, pemerhati, mahasiswa serta pelajar, untuk melakukan knowledge sharing.

Melalui HK Academy dan HK Center for Knowledge, Research and Innovation (HK Connection), yang keduanya merupakan lembaga pendidikan, riset dan teknologi dari Hutama Karya, HK Expert Talk digelar dalam bentuk seri webinar edukatif dan inspiratif, yang mengupas dunia infrastruktur dan energi terkini.

Belum lama berlalu, HK Expert Talk kembali digelar untuk kali ke-4 bekerjasama dengan Dewan Energi Nasional, tepatnya pada 19 Agustus 2021 lalu. Webinar yang dihadiri lebih dari 1.000 partisipan, baik dari dalam dan luar negeri, termasuk kalangan mahasiswa hingga para professional di dunia industri otomotif.

Kali ini membahas topik hangat seputar percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, sebagai pengganti kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Hal ini memang tengah menjadi sorotan dunia, tentang komitmen mengurangi emisi gas rumah kaca dan terwujudnya energi bersih.

Diiringi semangat kemerdekaan di bulan Agustus ini dalam tajuk “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, webinar membahas upaya-upaya menggalakkan perbaruan energi alternatif, salah satunya baterai, sebagai bentuk efisiensi energi, ketahanan energi, dan konservasi energi sektor transportasi.

HK Expert Talk ke-4 ini menghadirkan pembicara Budi Setiyadi selaku Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, yang menyampaikan program rencana pemerintah
dalam mewujudkan percepatan program ini.

Berdasarkan PP No 55 Tahun 2019, pemerintah mendukung penuh penguasaan teknologi industri dan rancang bangun dengan harapan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan bermotor listrik.

Program ini didukung pula oleh Kementerian Perhubungan, dengan adanya Peraturan Menteri Perhubungan No 65 tahun 2020, tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar,
menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai.

Kebijakan ini diharapkan tak hanya dapat dijalankan dengan desentralisasi di Pemerintah Pusat, tetapi hingga ke daerah-daerah. Target implementasi akan dimulai di operasional tingkat pemerintahaan pusat maupun daerah, angkutan massal perkotaan, dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dengan target konversi sebesar 90% pada tahun 2030.

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan bermotor berbasis listrik, Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, memaparkan, terdapat tiga hal yang menjadi tantangan industri otomotif di Indonesia, yakni waktu pengisian daya yang singkat, daya jangkau jelajah yang jauh, dan harga yang terjangkau, mengingat daya beli terbesar masyarakat Indonesia masih di kisaran Rp250-300juta.

Selain tiga hal tersebut, program ini diharapkan seiring dengan pengadaan fasilitas penunjang, khususnya pembangunan infrastruktur fast charging di beberapa titik kota besar dan secara bertahap juga ke daerah, serta bengkel-bengkel bersertifikasi khusus untuk kendaraan bermotor berbasis listrik.

Seperti yang disampaikan pula oleh Ir Bob Saril M.Eng.Sc, IPU, selaku Director of Commerce and Customer Management PT PLN (Persero) bahwa kesiapan infrastruktur ini dapat dilihat dari sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang diadakan pihak PLN, maupun bekerja sama dengan pihak swasta dengan jumlah 140 unit di seluruh Indonesia, dan akan bertambah 168 unit pada tahun 2021.

Cadangan dan pasokan listrik yang besar dengan pembangkit listrik yang menggunakan renewable energy, membawa optimisme ke depan bahwa kebutuhan daya listrik sebagai pengisi baterai kendaraan bermotor di Indonesia akan tercukupi.

Terkait dengan pemanasan global yang menjadi perhatian seluruh masyarakat dunia, polusi udara adalah salah satu penyebabnya. Di pasar regional Asia, pangsa sepeda motor menjadi penyumbang polusi terbesar di sektor transportasi.

Inilah yang menjadi tantangan dalam mengatasi pemanasan global dengan mengembangkan industri kendaraan listrik. Transisi energi dan net zero emission menjadi tidak hanya target Indonesia di tahun 2060, tetapi juga seluruh dunia, seperti yang dipaparkan oleh Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA, sebagai Sekjen Dewan Energi Nasional.

Perkembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang nantinya akan masif ini telah dipertimbangkan pula oleh PLN selaku penyedia daya listrik di Indonesia.

PLN akan menerapkan tarif khusus, kompetitif, dan pemberian subsidi pada jangka waktu tertentu dalam mendukung program akselerasi ini. Perencanaan infrastruktur dan pembangunan pembangkit listrik akan terus dilakukan dalam 10-15 tahun ke depan.

Hal ini juga sejalan dengan paparan Novias Nurendra, selaku Direktur Operasi I Hutama Karya, yang menjelaskan tentang penciptaan infrastruktur energi dalam mendukung transisi kendaraan listrik.

Beliau menjelaskan Indonesia masih membutuhkan pembangunan pembangkit sebesar 11 GW/ tahun agar target pembangkit listrik terpasang pada tahun 2050 sebesar 443 GW berdasarkan Kebijakan Energi Nasional dan Rencana Umum Energi Nasional oleh Dewan Energi Nasional dapat tercapai.

Pembangkit listrik tersebut juga digunakan sebagai supply kendaraan listrik dan mendukung target pendapatan per kapita Indonesia sebesar USD 25,000 pada tahun 2045.

Dalam memenuhi pemenuhan energi/ supply listrik tersebut, dibutuhkan pembangkit yang dapat memberikan harga listrik kompetitif agar di masa depan tidak diperlukan subsidi sehingga memberatkan keuangan PLN.

“Salah satu bentuk dukungan program percepatan transisi kendaraan listrik ini adalah dengan terbangunnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). JTTS dapat hadir menjadi jalan tol yang menawarkan potensi solar PV, yang pemanfaatannya bisa sangat mendukung sumber listrik utama untuk SPKLU, sebagai penunjang kendaraan listrik berbasis baterai,” terang Novias Nurendra.

Selain itu, Novias Nurendra juga menjelaskan, PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Pengembang Infrastruktur dan Pengelola Jalan Tol yang saat ini sedang membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), turut berkerja sama dengan PLN dalam menyiapkan SPKLU di beberapa lokasi rest area JTTS, dimana sumber listrik SPKLU tersebut direncanakan bersumber dari PLTS yang dibangun disekitar JTTS.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025
PGN Perluas Pasar Pelanggan Kecil Komersial

PGN Raih Predikat AAA Lagi di 2024, Pendapatan Naik dan Dividen Tetap Stabil

June 23, 2025
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Tanggul Laut Raksasa Jadi Proyek Strategis, Pemerintah Ajak Belanda dan Investor Asing Terlibat

June 23, 2025

Recent News

Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In