Masyarakat memerlukan perubahan pola pikir untuk menyambut sekaligus menjadi adaptif terhadap budaya digital, di tengah perkembangan zaman dan terus meningkatnya teknologi internet yang kini penggunanya telah mencapai 196,7 juta jiwa.
Yakni dengan mau beradaptasi, menambah skill baru sesuai kebutuhan industri era digital dan berfikir lebih kritis terhadap apa yang bisa dilakukan supaya lebih produktif dengan adanya budaya digital baru tersebut. Tapi tentu saja tetap, dengan arus informasi yang semakin terbuka setiap orang harus menyaring segala sesuatunya sebelum menyebarkan.
“Berbagai peluang baru bermunculan dengan adanya internet dan penggunaan teknologi untuk mendukung kehidupan. Setiap orang pun bisa makin produktif dan kreatif di ruang digital dengan melakukan digital branding sebagai enterpreneur hingga membangun brand semakin besar dan semua ini ikut memunculkan kreator ekonomi baru,” ujar Dee Rahma seorang Digital Marketing Strategis saat menjadi nara sumber di webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jum’at (3/9/2021).
Generasi baru sebagai pengguna platform digital, umumnya aktif di media sosial dan mampu memaksimalkannya untuk membangun komunitas digital sehingga menciptakan pengaruh terhadap banyak orang melalui konten digital yang dibagikan. Seperti yang kini dikenal sebagai profesi baru yaitu Content Creator maupun Influencer, mereka menciptakan kolaborasi positif di dunia digital dengan menyebarkan konten-konten positif.
Dee mengatakan, setiap produksi konten oleh individu tetap harus mengingat pentingnya filosofi Bhineka Tungga Ika, di mana perbedaan merupakan bagian dari kemanusiaan yang dibawa sejak lahirnya seorang individu. Sehingga sudah sepatutnya perbedaan tidak dijadikan sebagai sumber kebencian, namun ingat untuk belajar menghormati dan saling menghargai.
Di webinar kali ini, hadir pula nara sumber seperti Pringgo Aryo, seorang Produser dan Komposer Musik, Aribowo Sasmito dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia dan Martha Mariska, Digital Banking Legal Counsel DBS Indonesia.