Pemilik bisnis online memang tidak sepenuhnya bisa bertatap langsung dengan para konsumennya. Namun sebenarnya ada cara-cara yang dapat dilakukan untuk tetap dekat dengan konsumen. Istilahnya menyentuh hati mereka, tujuannya tentu supaya konsumen itu memiliki kesan dengan toko kita sehingga mereka dapat menjadi pelanggan setia.
Puti Yuni Pratiwi, pemilik Askara Villa Bali dan juga dosen ini menyebut ada istilah E-Servqual atau electronic service quality yang meliputi website design, reliability, security dan customer service.
Web design yang harus yang dilakukan adalah mendesain toko virtual semenarik mungkin, mengatur fitur-fitur website agar konsumen mudah untuk bertransaksi. Gunakan beragam media sosial dan buat saling terintegrasi.
“Untuk ini, dapat menggunakan aplikasi linktree. Dalam satu website ada kolom-kolom untuk Instagram, Twitter, Channel YouTube hingga link WhatsApp yang langsung menuju chat,” jelas Puti saat webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021).
Maksud reability itu dengan cara membuat konten berupa deskripsi produk yang lengkap dan jelas juga kepastian stok produk menggunakan channel Manager. Dari segi keamanan penjual harus menjaga kepercayaan dari pembeli. Puti berpesan, jangan lupa untuk selalu mengumpulkan testimoni pembeli, menjaga data pribadi konsumen dan menggunakan perantara pembayaran yang terpercaya.
“Pelayanan kepada konsumen itu juga utama. Bagaimana kita dapat aktif menjawab dengan segala rasa penasaran konsumen. Maka, balas pertanyaan konsumen dengan responsif gunakan WhatsApp bisnis, menyimpan data konsumen di Google form dan berkomunikasi dengan sentuhan personal,” tutupnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021) juga menghadirkan pembicara Rendi Saeful Ajid (Relawan TIK Jawa Barat), Arya Shani (Founder& CEO Tekape Workspace), Chiara Chiasman (analyst merchandiser), dan Clarissa Darwin sebagai Key Opinion Leader.