Digitalisasi merupakan kondisi aktivitas masyarakat dalam kehidupan yang telah dipermudah dengan adanya teknologi. Akhirnya masyarakat perlu beraktivitas dengan cara digital dan hal ini merupakan momentum, apalagi bekerja online di rumah saja orang bisa sangat produktif, dengan perangkat digital jangkauan pun tanpa batas.
Asyraf Ilmansyah, Data Scientist & Analyst BRI mengatakan, beberapa saluran digital dipakai untuk keperluan marketing lewat media sosial, marketplace, Google Ads, email hingga What’sApp. Saluran digital juga memudahkan dalam memakainya untuk rapat virtual di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Serta untuk storage penyimpanan data, dan digunakan dalam dunia design lewat adobe photoshop dan ilustrator,” kata Asyraf saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (15/10/2021).
Dengan memanfaatkan saluran digital tadi, akhirnya peluang pun terbuka untuk pengusaha dan pekerja digital. Seperti IT developer, influencer/KOL, visual designer, digital marketer, seller via digital channel hingga bagi para investor saham atau trader.
Berbagai jenis usaha misalnya food and beverage pun dapat memperluas usahanya lewat media sosial. Termasuk bidang peternakan dan kosmetik bisa melakukan branding di media sosial. Serta bidang EO atau event organizer bisa melakukanya lewat memadukan acara offline, Instagram, dan What’sApp meliputi bisnis dekorasi, hingga catering.
Hanya dengan pemanfaatan saluran digital tadi, Asyraf mengingatkan untuk tetap menjaga data pribadi di internet. Yaitu dengan membuat password yang sulit, jangan memberikan informasi data pribadi yang terlalu detail, memperhatikan akses yang diminta oleh aplikasi, hingga setting semua privasi akun media sosial yang digunakan.
Hadir pula nara sumber seperti Agus Riyanta, Kepala Sekolah SMA Islam PB Sudirman, Iqbalullaya N, Guru Teknik Informatika dan Komunikasi, Fibra Trias, Editor in Chief Mommies Daily, Golda Siregar, Senior Consultang at Power Character.