Melihat situasi dunia mulai dapat terkendali, salah satu nya adalah pembukaan border di banyak negara. Beberapa negara yang telah membuka untuk wisatawan dari Indonesia antara lain Turki, Dubai, Maroko, Yordania, Amerika Serikat, Maldives, Swiss, Perancis, Spanyol, dan Thailand per 1 November ini.
Panorama melihat situasi ini sebagai signal baik sebagai pemulihan pariwisata secara global. Hal lain yang menarik dicermati adalah tetap tingginya animo masyarakat untuk berlibur dan bahkan muncul market-market baru yang selama ini tertunda untuk melakukan wisata. Inilah yang disebut sebagai pent-up demand, dan hal ini dapat berlangsung paling tidak 1-2 tahun kedepan.
Dengan situasi pasar yang positif, Panorama JTB sebagai satu anak usaha Panorama (PANR) hingga Oktober tahun ini telah memberangkatkan 21 group tour dengan destinasi nasional maupun internasional dan menargetkan 50 group untuk bulan Desember tahun 2021.
Selain Turki yang merupakan destinasi favorit, juga ada banyak pilihan seperti Perancis, Spanyol, Dubai, Amerika Serikat, dan Swiss. Swiss sendiri merupakan destinasi yang diminati oleh wisatawan Indonesia karena mempunyai daya tarik alam yang luar biasa indah.
Didukung dengan aturan bepergian ke Swiss yang bisa dibilang cukup mudah untuk wisatawan Indonesia, seperti : tidak ada karantina jika datang ke swiss sudah di vaksin, pembuatan visa swiss juga tidak sulit, untuk jenis vaksin pun lebih banyak pilihan yang diterima oleh negara swiss. Beberapa aturan ini membuat swiss menjadi destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
“Dengan peraturan yang masih cukup ketat, liburan memakai tour operator menjadi pilihan, karena informasi yang didapat terkait visa, protocol Kesehatan, serta hal-hal teknis menyangkut perjalanan akan dibantu langsung oleh tour leader ataupun mitra tour operator di negara tujuan, hal inilah yang memberikan kenyamanan bagi tamu untuk tetap tenang selama berlibur’’ ucap Andini Tirtawisata, Head of Leisure Panorama JTB dalam siaran pers yang diterima infobisnis hari Senin (1/11/2021).
‘’Suasananya beda sekali ketika kita sudah bisa kembali berlibur, karena experience liburan tidak bisa digantikan dengan virtual tour. Di Swiss kita bisa langsung diberikan pemandangan langsung dari atas gunung, apalagi saat di Jungfrauch yang merupakan titik tertinggi di Eropa” cerita Sendy, Tour Leader Panorama JTB.
Paket wisata seperti destinasi ke Swiss ini dibundling dengan harga mulai 12 juta, sudah termasuk tiket pesawat pp, hotel, tour, dan protocol Kesehatan didalam dan luar negeri.
Saat ini produk-produk group tour kami sudah dapat dibeli melalui Traveloka dengan beragam destinasi seperti paket tour ke Turki, Dubai, dan Mesir.
Antusiasme pasar untuk kembali berlibur yang tinggi baik di level domestik, nasional, dan internasional tetap harus dibarengi dengan kewaspadaan untuk tetap dapat berwisata secara sehat namun juga tetap nyaman. Oleh karenanya Panorama JTB sebagai salah satu anak usaha Panorama (PANR) telah melengkapi seluruh produknya dengan SafeTravel, sebuah protocol Kesehatan internasional yang dikeluarkan oleh World Travel & Tourism Council (WTTC).