Di dalam dunia internet, tidak dapat dihindarkan dari hal negatif. Konten yang diproduksi pengguna internet menjadi negatif yang dapat berdampak juga buruk. Kita harus sigap melawan banjirnya konten negatif yang ada di ruang digital.
Rudi Dasep Setiawan, Kepala Madrasah Aliyah menjelaskan cara untuk melawan konten negatif dengan kita sebagai pengguna internet harus dapat membedakan mana motivasi dan provokasi.
“Bisa membedakan tujuannya untuk mengendalikan keinginan semua. Terkadang kita mengakses informasi ataupun upload konten-konten kita yang diinginkan. Kalau kita tidak menyaring dan menampilkan dengan dengan sebaik mungkin kita akan terpapar konten negatif. Kita juga harus menebar informasi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (02/11/2021).
Selanjutnya, jangan mengakses informasi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Seperti radikalisme dan hal memancing predator seks yang memang merugikan. Serba sulit karena secara tidak sengaja kerap keluar konten pornografi.
Teknologi itu sesungguhnya menguntungkan apalagi sekarang di masa pandemi ada banyak online shop dan sebagainya. Itu sangat dibutuhkan untuk kita berbisnis baik berkomunikasi dan sebagainya.
“Namun kita jangan terlena memberikan internet kepada anak-anak begitu saka, tidak diberikan pemahaman yang jelas. Karena mereka lebih mudah terpapar konten negatif seperti kekerasan, pornografi hingga bullying,” tandasnya.
Sehingga, penting juga untuk mencegah konten negatif ini agar tidak dapat diakses oleh anak. Orang tua dan orang yang lebih dewasa mampu mendampingi anak-anak saat mengakses internet. Beri batasan, pengetahuan juga cara bijak memanfaatkan teknologi digital ini.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Ranita Claudiya Akerina (Training Officer PT. Equine Global), Fadhlan Fadhillah (Pendamping Guru Penggerak), Santia Dewi (Fashion Entrepreneur), dan Deya Oktarissa sebagai Key Opinion Leader.