Keahlian atau kemampuan di bidang digital mudah untuk dipelajari oleh siapapun. Bahkan, bahan pengajarannya pun sudah ada di mana-mana. Hal tersebut disampaikan Dicky Renaldi content creator Nongkrong Siberkreasi.
Berbagai kemampuan dasar seseorang juga dapat dimaksimalkan di sektor digital. Seperti menulis artikel atau juga iklan, di era digital kemampuan menulis pun bisa untuk profesi sebagai blogger juga copywriter di media sosial atau website perusahaan.
“Blogger menjadi pekerjaan yang mudah sebab menulis di halaman sendiri dan berdasarkan opini pribadi. Jika dulu banyak yang suka menulis diary, blog seperti itu tapi tentu bukan hanya sekedar curahatan hati tapi menguls apapun sesuai dengan pendapat diri kita,” ungkapnya saat mengisi webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (05/11/2021).
Saat menjadi copywriter mengolah dan menyusun tulisan yang mampu merepresentasikan perusahaan. Bukan berdasarkan pendapat pribadi namun masih tetap menggunakan cara berbahasa kita sendiri.
Suka mengedit foto atau video mudah di zaman digital ini menjadi kreator konten. Buat konten yang sedang tren dengan cara mengedit yang bisa dipelajari. Apalagi sekarang tren video pendek yang mudah dieditnya bahkan fitur dan musik sudah langsung tersedia. Seperti TikTok dan Reels Instagram.
Selain bisa mengambil video dengan baik, mengedit agar lebih menarik, seorang videografer juga harus bisa memikirkan sudut pandang target konsumen atau audiens agar pesan dalam video tersampaikan dengan baik.
Kemampuan digital lainnya ialah programming, karena perusahaan sudah bertransformasi digital sehingga programmer banyak dibutuhkan. Era digitalisasi ini membutuhkan programmer agar teknologi dan inovasi terus berkembang.
Perusahaan sekarang juga memiliki media sosial agar semakin dekat dengan konsumennya. Media sosial spesialist pun kini banyak dibutuhkan. Mereka diminta membuat strategi marketing yang mampu meningkatkan popularitas juga penjualan dari sebuah brand.
“Kemampuan ini juga dibutuhkan oleh mereka yang memiliki online shop atau menjual sesuatu terlebih saat pandemi ini ramai ramai orang jualan online. Persaingan semakin ketat namun jika punya strategi yang sesuai. Konten yang kita sajian dapat diterima netizen dan mereka dapat menjadi konsumen toko online kita,” tuturnya.
Desainer grafis menjadi profesi selanjutnya yang dibutuhkan. Kemampuan yang dibutuhkan sejak dulu sebelum digital berkembang. Apalagi masyarakat lebih senang membaca informasi melalui grafis. Skill lain yang dibutuhkan lebih dari desain grafis ini ialah pembuatan animasi, sebab informasi sekarang lebih menarik jika disampaikan dengan animasi dalam bentuk video singkat.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Laura Ajawaila (Psikolog), Asep Suhendar (Kreator Konten), Gunawan Lamri (Entrepreneur) dan Tresna Wulandari sebagai Key Opinion Leader.