Literasi digital kini menjadi penting bagi setiap masyarakat di era digital. Karena mereka sudah masuk ruang digital. Di dalam literasi digital ada kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki masyarakat digital saat ini, dari yang dewasa maupun remaja.
Mochammad Soleh, Kepala SMPN 3 Cibadak, Sukabumi menjelaskan, kompetensi literasi digital, dimulai dari mengakses, membuka dan melihat isi dari konten. Jika mengenai ilmu yang dapat bermanfaat tentu kita dapat mencontohnya. Kita juga dapat mempelajarinya atau bisa bekerjasama. Kemudian menyeleksi tahapan ini penting.
“Kalau ada sesuatu informasi, perilaku, tren atau apapun, jangan langsung telan mentah-mentah. Kita harus kebenarannya ada manfaatnya tidak. Jadi kalau sudah dapat mengakses dengan baik kemudian dipahami tentang apa manfaatnya. Misalnya, bagaimana tentang berbisnis di media digital,” jelasnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).
Kompetensi lainnya yakni memahami, ketika budaya digital meminta untuk hidup dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Warganet mampu memahami isi dari Pancasila tersebut. Bukan hanya dihapal tetapi harus dipahami. Bagaimana Ketuhanan Yang Maha Esa itu seperti apa yang harus dilakukan. Jangan sampai ketika sudah memahami tapi tidak dilaksanakan. Kemudian dianalisa dipelajari, tujuannya supaya ada sesuatu hal yang tidak merugikan diri sendiri.
Setelah dianalisis kita harus memverfikasi. “Misalnya ingin bisnis online setelah analisis, verfikasi kebenaran di lapangan bagaimana pasarnya, trennya seperti apa. Lalu mengevaluasi tentunya setelah berjalan, bisnis ini untung atau tidak, apa yang baik dan tidak. Konten promosi yang dijalankan berhasil atau tidak,” jelasnya.
Kemudian mendistribusikan ilmu yang kita punya misalnya tentang jualan online, mengedit foto atau grafis. Ketika kita membagikan ilmu, orang akan banyak mendapat inspirasi kita pun menebar kebaikan. Memproduksi konten atau hal apapun sehingga mampu berpartisipasi di era globalisasi digitalisasi partisipasi kita ini mampu membantu negara untuk mengatasi masalah di masyarakat.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Kis Urel (Development Coach), Ismita Saputri (Entrepreneur, Podcaster), Iwan Sumantri (Wakil Kepala SMPN 3 Cibodas), dan Aflahandita sebagai Key Opinion Leader.