Sekarang ini telat terjadi perubahan kebiasaan dari offline menjadi online. Orang cenderung memilih melakukan segala sesuatunya secara online semenjak pandemi berlangsung. Di samping alasan kesehatan, kepraktisan aktivitas online juga menjadi faktor pendorongnya.
Meningkatnya aktivitas online mengharuskan kita untuk menguasai digital skills. Digital skills itu penting karena saat ini terjadi perubahan kebiasaan dari offline menjadi online. Lim Sau Liang owner dari Madame Lim mengatakan, alasan lainnya mengapa digital skills itu penting didasari pada meningkatnya pengguna internet dan digital. Di Indonesia saja, pengguna internet sudah mencapai 73,7% dari total populasi yang ada.
“Untuk menghadapi situasi pandemi saat ini, banyak terciptanya peluang di dunia digital. Paling mudahnya untuk kita lakukan ialah membuka online shop,” tutur Lim dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).
Ia menyampaikan, kita dapat memulai jualan online tanpa modal dengan menjadi seorang drop shipper. Selain itu, kita juga bisa menjadi reseller, distributor, bahkan seorang brand owner.
Saat ingin membuka toko online, tentukan produk jasa yang kita kuasai dan cara menjualnya terlebih dahulu. Apakah melalui media sosial atau marketplace. Selain itu, bisa menggunakan WhatsApp dengan melakukan broadcast ke kontak yang ada.
“Kalau bentuk produknya itu fisik. Minimal kita memainkannya di marketplace. Fokuskan terlebih dahulu di satu marketplace, karena tujuan utamanya untuk bisa mempelajari algoritma di marketplave itu terlebih dahulu. Kumpulkan review dan rating sebanyak-banyaknya supaya toko terlihat progedional,” jelas Lim.
Kemudian, lakukanlah branding untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Dalam proses branding, tonjolkan kelebihan dari produk atau toko kita dibanding lainnya. Contoh branding menggunakan media sosial Instagram, gunakan bio dengan kata umum untuk memudahkan pencarian. Selanjutnya, gunakan call to action untuk memudahkan pembeli untuk transaksi, ini bisa dilakukan dengan menaruh kontak pada bio menggunakan link. Lalu, dalam branding diperlukan juga social proof bisa berupa testimoni, proses pembuatan, dan sebagainya.
“Produk atau jasa akan lebih cepat berkembang dengan bantuan iklan. Belajarlah beriklan dengan baik dan benar karena setiap budget kita itu berharga,” ungkapnya.
Menurut Lim, hal lainnya yang penting ialah dengan selalu mengupgrade diri dengan literasi digital karena perkembangan teknologi sangat cepat. Ia menyampaikan, mulai mengupgrade diri melalui keahlian basic design, creative content, copywriting, hingga customer handling.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Riky Firdaus Fajar (Relawan TIK), Reza Haryo (Group CFO Floaton Bahari Indonesia), Diana Balienda (Pengusaha – Digital Trainer), dan Maichel Kainama sebagai Key Opinion Leader.