Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lumajang Agus Setiawan menyebut bencana letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berpotensi picu kredit macet bagi ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah itu.
Agus, dalam rapat virtual bersama Kadin Jawa Timur, Kamis malam, mengatakan, berdasarkan pendataan awal, dampak ekonomi akibat bencana Gunung Semeru sangat banyak. Oleh karena itu, kata dia, Kadin akan melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha tersebut.
Agus mengatakan dari hasil komunikasi awal dengan Dinas Koperasi Lumajang tercatat sebanyak 322 UMKM di Kecamatan Candipuro serta sebanyak 100 UMKM di Kecamatan Pronojiwo terdampak letusan Gunung Semeru.
“Ini masih data awal yang kami terima dari Pemkab Lumajang, termasuk dari Kementerian Koperasi. Kami yakin masih banyak UMKM yang terdampak, namun belum tercatat. Oleh karena itu kami masih melakukan pendataan,” katanya.
Sedangkan pelaku usaha peternakan, kata Agus, tercatat ada kepemilikan sapi sebanyak 300 ekor, kambing 500 ekor, dan unggas sebanyak 1.300 ekor.
“Estimasi nilai yang kami data awal, kerugian untuk pelaku usaha peternak yang terdampak letusan Gunung Semeru mencapai Rp20 miliar,” katanya.