inerja positif ekspor batu bara di Sumatera Selatan mampu mendongkrak ekonomi Sumsel pada triwulan IV-2021.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan Zulkipli di Palembang, Selasa, ekspor batu bara Sumsel tercatat meningkat 31,06 persen pada triwulan IV-2021 jika dibandingkan triwulan sebelumnya.
Sementara jika dibandingkan triwulan IV-2021 dengan tahun 2020 atau secara (year on year) maka ekspor batu bara Sumsel melejit hingga 302,29 persen.
Walau sebenarnya produksi batu bara Sumsel pada triwulan IV-2021 mengalami penurunan 25,76 persen dibandingkan triwulan sebelumnya, namun secara year on year tetap terjadi peningkatan sebesar 31,88 persen.
Berkat performa positif dari sektor batu bara tersebut, membuat lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan 9,47 persen, yang sekaligus menjadi yang tertinggi dari 17 lapangan usaha pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) Sumsel.
Sektor pertambangan dan penggalian ini juga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi Sumsel pada triwulan IV-2021 yakni 2,05 persen (year on year), kemudian disusul perdagangan besar (0,87 persen), industri pengolahan (0,81 persen), pertanian, kehutanan dan perikanan (0,63 persen) dan lainnya 0,76 persen.
Lantaran itu pula, kegiatan ekspor luar negeri Sumsel juga turut terkerek pada triwulan akhir 2021 dengan tumbuh 23,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.