Pemerintah menyerap dana sebesar Rp23 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp76,77 triliun.
Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, menyatakan realisasi lelang ini mendekati target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp25 triliun.
Untuk seri SPN03220518, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,18 persen.
Penawaran untuk seri yang jatuh tempo 18 Mei 2022 ini mencapai Rp15,96 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 2,18 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 2,6 persen.
Untuk seri SPN12230203, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,768 persen.
Penawaran untuk seri yang jatuh tempo 3 Februari 2023 ini mencapai Rp25,23 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 2,75 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 2,9 persen.
Untuk seri FR0090, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,30984 persen