Yum Brands Inc, perusahaan induk rantai ayam goreng KFC, mengatakan pihaknya menghentikan investasi di Rusia, pasar utama yang membantu merek tersebut mencapai rekor pengembangan tahun lalu.
Yum juga mengatakan pihaknya menangguhkan operasi 70 restoran KFC milik perusahaan di negara itu dan menyelesaikan kesepakatan untuk menangguhkan semua operasi restoran Pizza Hut di Rusia, dalam kemitraan dengan pemegang waralaba utama.
Yum, yang memiliki setidaknya 1.000 lokasi KFC dan 50 Pizza Hut di Rusia yang hampir semuanya merupakan pemegang waralaba independen, mengatakan dalam sebuah posting di situs webnya tertanggal Senin (7/3) bahwa pihaknya telah “menangguhkan semua investasi dan pengembangan restoran di Rusia sementara kami terus menilai opsi tambahan.”
Restoran-restoran tersebut dimiliki dan dioperasikan secara independen melalui perjanjian waralaba, yang berarti Yum tidak memiliki kendali sebanyak jika menjalankannya sendiri, tetapi juga memiliki risiko keuangan dan operasional yang lebih sedikit.
Banyak perusahaan mulai menarik bisnis mereka keluar dari Rusia di tengah sanksi dan kemarahan atas invasi Ukraina. Seruan untuk lebih banyak perusahaan mengikutinya semakin meningkat.