– Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan mengimbau masyarakat tak mudah terpengaruh dengan platform investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan secara instan dan fantastis.
“Investasi pada dasarnya bertujuan sebagai pelindung nilai aset dengan cara ditukarkan kepada aset lain, bukan mencari keuntungan dari modal kecil dan mendapatkan hasil yang sangat besar dengan cepat. Untuk itu perlu dipahami bagaimana memilih investasi yang benar,” ujar Oscar dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong sudah mencapai lebih dari Rp177 triliun dalam kurun waktu 10 tahun.
Menurut Oscar, cara menentukan investasi yang baik dan benar adalah dengan memilih platform investasi yang resmi dan memilih produk investasi yang dikenali dan juga dimengerti.
Sebagai investor, lanjutnya, investasi harus dicocokkan dengan profil risiko masing-masing. Investor perlu sabar, berkomitmen, dan tetap tenang ketika pasar sedang merah karena fluktuasi.
“Intinya, do your own research sebelum berinvestasi,” katanya.
Oscar menambahkan, untuk menghindari terjebak pada platform tidak berizin, investor perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai platform investasi mana saja yang berizin resmi dari pemerintah.
Untuk kripto, pengawasan perdagangan berada di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Indodax merupakan platform jual beli kripto yang resmi karena telah mendapatkan legalitas dari Bappebti, merupakan anggota dari Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), serta memiliki tiga sertifikasi ISO