– Kementerian Perdagangan berkomitmen mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui program Seribu Warung. Program ini memberikan peluang bagi pemilik warung untuk mengembangkan usaha mereka, dengan tujuan meningkatkan daya saing dan mendukung ekonomi UMKM.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa program ini memungkinkan pemilik warung untuk mengembangkan bisnis mereka dari warung sederhana menjadi minimarket atau bahkan supermarket. Dalam kerja sama dengan berbagai pihak, program ini mencakup aspek seperti pasokan barang, manajemen ritel modern, digitalisasi pembayaran, dan pemasaran digital.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk PP Muhammadiyah, untuk memajukan toko dan warung Muhammadiyah. Program kemitraan ini memberikan jaminan pasokan barang, pendampingan usaha, dan dukungan dalam manajemen ritel modern.
Peran UMKM dinilai penting dalam perekonomian Indonesia, dengan potensi bisnis yang diperkirakan mencapai USD 135 miliar pada tahun 2025. Kementerian Perdagangan mendorong peningkatan daya saing UMKM melalui empat pilar utama: kesiapan terhadap perubahan, inovasi, digitalisasi, dan pembiayaan.
Dukungan untuk UMKM tidak hanya datang dari Kementerian Perdagangan, tetapi juga dari Bank Indonesia melalui program Dedikasi untuk Negeri. Program ini memberikan bantuan kepada pemilik warung mikro dan ultra mikro untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Bank Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lebih luas kepada penerima manfaat, termasuk akses keuangan non tunai melalui QRIS.
Melalui berbagai inisiatif ini, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.