Industri kakao dan cokelat di Indonesia telah menjadi salah satu pilar kuat dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 dan memainkan peran penting dalam rantai pasokan global. Indonesia, sebagai eksportir produk kakao olahan terbesar ketiga di dunia, menyumbang sekitar 9,17% pasar global.
Menurut Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika, industri kakao olahan Indonesia memegang peran penting dalam rantai pasokan global dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Nilai ekspor produk kakao olahan mencapai lebih dari USD1 miliar per tahun ke pasar-pasar utama seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, India, dan Tiongkok.
Indonesia saat ini menempati posisi ketujuh sebagai produsen biji kakao terbesar di dunia dan menjadi negara pengolah produk kakao olahan terbesar ketiga setelah Belanda dan Pantai Gading (berdasarkan data International Cocoa Organization tahun 2022/2023).Indonesia berhasil menarik investasi dari 11 produsen kakao terkemuka dari seluruh dunia dengan kapasitas produksi mencapai 739.250 ton per tahun untuk cocoa butter, cocoa liquor, cocoa powder, dan cocoa cake. Di sektor industri pengolahan cokelat, terdapat 900 perusahaan dengan kapasitas terpasang 462.126 ton/tahun.
Kementerian Perindustrian terus mendukung pengembangan industri kakao dan cokelat di Indonesia dengan program Cokelat Artisan dan Craft Cokelat Indonesia untuk Dunia. Program ini mencakup fasilitasi kewirausahaan, dukungan riset dan pengembangan, implementasi industri 4.0, serta promosi internasional dan branding untuk memajukan pertumbuhan cokelat artisan Indonesia.
Putu Juli Ardika menekankan bahwa produk cokelat artisan memiliki nilai tambah yang tinggi dengan bahan baku dari biji kakao berkualitas tinggi dan harga premium. Produsen cokelat artisan di Indonesia telah mengekplorasi 600 jenis profil rasa cokelat yang berbeda dan unik, dengan pangsa pasar saat ini baru mencapai 1,3% dari potensi 10% pasar cokelat di Indonesia.
Lebih lanjut, Putu mengungkapkan bahwa produk cokelat artisan juga berfokus pada keberlanjutan dan ketertelusuran biji kakao untuk memenuhi persyaratan pasar internasional seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR).