Investasi swasta pertama secara resmi memasuki Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tanggal 21 September 2023. Acara groundbreaking perdana ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh penting, menandai awal dari investasi yang bernilai miliaran rupiah di IKN.
Investasi Swasta Pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pada tanggal 21 September 2023, Ibu Kota Nusantara (IKN) menyaksikan sejarah dengan kedatangan investasi swasta pertama yang secara resmi dimulai. Acara groundbreaking ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menteri, kepala dan wakil kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), gubernur Kalimantan Timur, serta para investor. Dalam konsorsium ini, investasi mencapai sekitar Rp 20 triliun.
Konsorsium Nusantara terdiri dari 10 investor, yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group, yang didirikan oleh Sugianto Kusuma atau Aguan. Investor-investor ini termasuk Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.
Selain 10 investor utama dalam konsorsium, beberapa investor lainnya juga terlibat dalam pembangunan sektor-sektor seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran. Mereka termasuk Pakuwon, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School. Semua proyek ini dilakukan dengan semangat gotong royong.
Dampak Positif pada Industri Konstruksi
Dari segi regulasi, Komisi II DPR telah setuju untuk membawa Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN ke tahap persetujuan menjadi undang-undang. Meskipun belum ada tanggal pasti untuk rapat paripurna guna mengesahkan RUU tersebut, langkah-langkah menuju regulasi yang lebih jelas untuk IKN memberikan sentimen positif bagi perusahaan konstruksi.
Ini berpotensi membuka peluang baru bagi perusahaan konstruksi dalam bentuk kontrak baru yang dapat meningkatkan pendapatan. Pada tanggal 22 September 2023, saham-saham perusahaan konstruksi BUMN seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP) mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan, PT Acset Indonusa Tbk (ACST), unit usaha konstruksi Astra yang terlibat dalam Konsorsium Nusantara, juga mengalami peningkatan saham sebesar +25,75%.
Kesimpulan
Kedatangan investasi swasta pertama di Ibu Kota Nusantara adalah sebuah tonggak bersejarah. Ini menandai awal dari perkembangan ekonomi dan infrastruktur yang menjanjikan di IKN.