Info Bisnis id
No Result
View All Result
Friday, August 8, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Duit Penyertaan Modal Negara di Era SBY vs Jokowi: Bagai Langit dan Bumi

by infobisnis@admin
September 25, 2023
0
158
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

–  Perbandingan angka PMN (Penyertaan Modal Negara) yang disalurkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan perbedaan yang mencolok. Data menunjukkan bahwa total PMN selama era kepemimpinan SBY dari 2005 hingga 2014 mencapai Rp46,98 triliun. Sementara itu, PMN kepada BUMN selama era Jokowi dari 2015 hingga 2024 mencapai Rp355,72 triliun. Angka ini bahkan lebih dari 7 kali lipat PMN era SBY.

Awalil Rizky, Chief Economist di PT Permodalan BMT Ventura, mengungkapkan perbedaan ini dalam media sosial pribadinya. Peningkatan signifikan dalam PMN era Jokowi terutama terlihat dalam sektor pembangunan infrastruktur yang masif.

Melihat dari peruntukannya, pada masa pemerintahan SBY, PT Jamkrindo atau Jaminan Kredit Indonesia secara rutin mendapatkan PMN dari pemerintah, terutama terkait dengan peningkatan risiko kredit program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, PMN ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan era Jokowi.

Di era Jokowi, BUMN seperti PT Hutama Karya (HK) sering masuk dalam daftar penerima PMN, terutama dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Misalnya, pada tahun 2022, HK menerima PMN sebesar Rp23,85 triliun, dan pada tahun 2023, dana tambahan sebesar Rp28,9 triliun dialokasikan untuk HK. Selain HK, PT Wijaya Karya (Persero) juga menerima PMN sebesar Rp6 triliun untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Perbedaan ini juga mencerminkan peran yang berbeda dari BUMN di dua era tersebut. SBY memiliki program yang lebih sedikit, sementara Jokowi memilih untuk menggunakan BUMN dalam proyek-proyek strategis pembangunan infrastruktur karena swasta dianggap tidak mampu. Hal ini menunjukkan bahwa PMN yang besar juga tidak selalu cukup untuk menutupi kebutuhan keuangan BUMN yang terlibat dalam proyek-proyek besar.

Pada tahun 2024, pemerintah direncanakan akan menyalurkan investasi senilai Rp30,7 triliun kepada BUMN. Ini mencakup proyek-proyek seperti Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang akan diteruskan oleh PT Hutama Karya, serta penyelesaian polis Jiwasraya yang melibatkan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Dengan penggunaan PMN yang signifikan dalam proyek-proyek ini, tampaknya BUMN akan terus memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
IPO PT Barito Renewables Energy: Persiapan Penguatan Industri Energi Terbarukan!

Energi Panas Bumi Dinilai Lebih Aman dan Tak Merusak, Mampu Dorong Kedaulatan Energi

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
IPO PT Barito Renewables Energy: Persiapan Penguatan Industri Energi Terbarukan!

Energi Panas Bumi Dinilai Lebih Aman dan Tak Merusak, Mampu Dorong Kedaulatan Energi

August 7, 2025
Polytama Sabet Dua Penghargaan CSR Nasional di Ajang ISRA 2025

Polytama Sabet Dua Penghargaan CSR Nasional di Ajang ISRA 2025

August 4, 2025
Hari Pancasila, Unilever Perkuat Kesetaraan Gender, Akses Disabilitas, dan Penghapusan Stigma

Kinerja Semester I 2025: Unilever Indonesia Bukukan Penjualan Rp 18,2 Triliun

July 31, 2025
Hari Pancasila, Unilever Perkuat Kesetaraan Gender, Akses Disabilitas, dan Penghapusan Stigma

Unilever Catatkan Penjualan Rp18,2 Triliun, Perkuat Distribusi dan Relevansi Produk di Semua Segmen

July 31, 2025

Recent News

IPO PT Barito Renewables Energy: Persiapan Penguatan Industri Energi Terbarukan!

Energi Panas Bumi Dinilai Lebih Aman dan Tak Merusak, Mampu Dorong Kedaulatan Energi

August 7, 2025
Polytama Sabet Dua Penghargaan CSR Nasional di Ajang ISRA 2025

Polytama Sabet Dua Penghargaan CSR Nasional di Ajang ISRA 2025

August 4, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In