PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menghadapi tantangan dalam menjalankan operasi bisnis yang melibatkan sejumlah fasilitas dan lokasi di seluruh wilayah Indonesia dan Vietnam. Untuk mendukung efisiensi dan kinerja perusahaan, SIG telah memutuskan untuk melakukan akselerasi transformasi dengan mengadopsi teknologi komputasi awan (cloud computing) melalui kemitraan dengan Amazon Web Services (AWS).
Sebagai pemimpin di industri semen nasional dengan pangsa pasar lebih dari 50%, SIG mengoperasikan pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor, dan lebih dari 70.000 toko ritel. Skala operasional yang begitu besar menuntut sistem teknologi yang andal dan fleksibel.
Anindio Daneswara, Senior Vice President of Group Head Information & Communication Technology di SIG, menjelaskan bahwa dalam menghadapi berbagai tantangan industri semen saat ini, SIG melihat teknologi awan sebagai cara untuk meningkatkan operasional dan menciptakan peluang yang akan meningkatkan efisiensi dan kinerja keuangan perusahaan.
SIG memiliki berbagai sistem dan aplikasi yang mendukung berbagai aspek operasionalnya, termasuk ERP (Enterprise Resource Planning) dan aplikasi yang kritikal. Transformasi ke teknologi awan diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas sistem teknologi informasi dan komunikasi SIG, sehingga dapat mengatasi kompleksitas dan skala operasional perusahaan yang luas.