Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso, menanggapi penurunan harga saham BBRI di pasar dengan menyebut bahwa situasi tersebut masih bisa diatasi dan tidak seburuk ancaman pemanasan global. Ia menegaskan bahwa manajemen BBRI tetap fokus pada aspek-aspek yang dapat dikendalikan, seperti menjalankan bisnis secara benar bersama pemerintah serta menerapkan manajemen risiko yang baik.
Menurutnya, kekhawatiran terhadap saham BBRI yang beredar di media sosial, terutama dari kreator konten di YouTube, sering kali berlebihan dan tidak berdasar. Ia meyakini bahwa fundamental BBRI yang kuat dapat menjadi penangkal atas narasi negatif tersebut.
Lebih lanjut, Sunarso menekankan bahwa perubahan iklim justru menjadi ancaman yang jauh lebih besar dibandingkan spekulasi mengenai saham BBRI. Ia menjelaskan bahwa peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer memicu pemanasan global, yang berdampak pada naiknya suhu global, gelombang panas, serta mencairnya es di kutub.
Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan suhu laut dan permukaan air, yang pada akhirnya bisa menenggelamkan beberapa wilayah di bumi. Ia bahkan menyindir bahwa para kreator konten yang menebarkan ketakutan soal saham BBRI bisa saja ikut tenggelam akibat dampak nyata dari perubahan iklim.