Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas liquefied petroleum gas (LPG) berjalan lancar guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Baubau, Sulawesi Tenggara, untuk memantau langsung kesiapan infrastruktur serta distribusi energi di kawasan tersebut.
Dalam inspeksinya, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan pasokan energi tetap stabil, terutama saat puncak arus mudik dan perayaan Lebaran.
“Kami menjamin masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam memperoleh BBM dan LPG selama Idul Fitri. Langkah antisipatif yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam menjaga pasokan sangat kami apresiasi, terutama di wilayah timur Indonesia seperti Baubau yang memiliki peran strategis dalam distribusi logistik,” ujar Bahlil.
Dalam kunjungannya, Bahlil meninjau sejumlah titik penting, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta Fuel Terminal Baubau. Ia memastikan bahwa distribusi BBM untuk kendaraan pribadi berjalan dengan baik dan stok di Fuel Terminal dalam kondisi aman untuk memenuhi permintaan masyarakat selama musim liburan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa perusahaan telah mengambil langkah proaktif guna memastikan pasokan energi tetap aman selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami telah membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 yang akan beroperasi dari 17 Maret hingga 13 April 2025. Dengan tim ini, kami memastikan distribusi BBM, LPG, dan Avtur tetap optimal, terutama di wilayah yang diperkirakan mengalami lonjakan konsumsi,” jelasnya.
Untuk memperkuat distribusi, Pertamina Patra Niaga telah menambah stok di berbagai Fuel Terminal dan Depot LPG, termasuk di Baubau. Selain itu, layanan tambahan seperti SPBU Siaga, SPBU Modular, dan program BBM Satu Harga tetap diaktifkan guna melayani masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).