Industri teknologi kembali dihebohkan oleh langkah mengejutkan Alphabet Inc., induk Google, yang dikabarkan siap mengakuisisi Wiz, sebuah startup keamanan siber asal Israel, dengan harga fantastis—US$32 miliar! Padahal, pada Mei 2024, Wiz hanya ditaksir bernilai US$12 miliar.
Menurut laporan Reuters, Rabu (19/3/2025), angka yang ditawarkan Google jauh lebih tinggi dibandingkan penawaran sebelumnya yang hanya mencapai US$23 miliar. Langkah ini semakin menguatkan ambisi Google dalam memperkuat lini keamanan sibernya untuk bersaing langsung dengan Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure.
Kenapa Google Berani Bayar Mahal?
Wiz bukanlah startup sembarangan. Perusahaan ini telah mencuri perhatian industri dengan teknologi keamanan siber berbasis AI yang mampu melindungi infrastruktur cloud dari ancaman peretasan tingkat tinggi. Wiz menawarkan solusi yang dapat diintegrasikan dengan berbagai layanan cloud, termasuk AWS, Microsoft Azure, dan Oracle.
“Google ingin memastikan bahwa keamanannya menjadi yang terbaik di industri cloud, terutama dengan meningkatnya ancaman dunia maya di era AI,” ujar seorang sumber internal Google yang enggan disebutkan namanya.
Jika kesepakatan ini berhasil, akuisisi Wiz akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Alphabet Inc., bahkan melampaui pembelian Mandiant senilai US$5,4 miliar pada 2022.
Bukan Sekadar Akuisisi Biasa
Langkah Google ini bukan hanya soal membeli teknologi baru, tetapi juga strategi jangka panjang untuk mendominasi pasar cloud. Saat ini, dominasi layanan cloud masih dipegang oleh AWS dengan pangsa pasar sekitar 31%, disusul Microsoft Azure dengan 25%, dan Google Cloud yang masih tertinggal di angka 11%.
Dengan mengakuisisi Wiz, Google berharap dapat menarik lebih banyak klien enterprise yang mengutamakan keamanan dalam operasional mereka.