PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT), emiten properti terkemuka, mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Pendapatan perseroan mencapai Rp2,4 triliun, tumbuh 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, EBITDA meningkat signifikan sebesar 46%, menjadi Rp868,2 miliar.
Dalam laporan yang dirilis di Jakarta kemarin, JSPT juga mencatat kenaikan total aset sebesar 2,9%, menjadi Rp6,5 triliun. Sementara itu, laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 37,04% dibandingkan tahun 2023, mencapai Rp261,3 miliar.
Peningkatan kinerja ini sebagian besar didorong oleh Divisi Hotel yang menjadi penyumbang utama pendapatan. Divisi ini menyumbang Rp1,8 triliun atau sekitar 77% dari total pendapatan perusahaan sepanjang 2024, menunjukkan daya tahan sektor perhotelan dalam portofolio JSPT.
Divisi Residensial menyumbang pendapatan sebesar Rp319,3 miliar atau 13%, sementara Divisi Retail menyumbang Rp137,7 miliar atau sekitar 6%. Kontribusi dari Divisi Office tercatat sebesar Rp95,4 miliar atau 4% dari total pendapatan.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemegang saham, JSPT memutuskan membagikan dividen sebesar Rp46,37 miliar. Keputusan ini disahkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar belum lama ini.
Dividen tersebut setara dengan Rp20 per lembar saham, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp10 per lembar saham. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan solid serta komitmen perusahaan terhadap pemegang saham.
Pembagian dividen dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2025. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan investor dan mencerminkan posisi keuangan perusahaan yang kuat.