PT Sharp Electronics Indonesia kembali menegaskan komitmennya pada pembangunan berkelanjutan (ESG) melalui program CSR unggulan Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta, sekolah kejuruan yang dikenal sebagai STM Jetis dan salah satu SMK tertua di Indonesia.
Dukungan Sharp diwujudkan dengan renovasi ruang kelas, penyediaan peralatan praktik, satu unit TV LED, serta satu unit AC untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Fasilitas ini diharapkan memperkuat proses belajar-mengajar khususnya bagi siswa program Sharp Class di bidang keteknikan.
“Sharp Class merupakan bukti nyata konsistensi Sharp dalam mewujudkan komitmen ESG, khususnya pada pilar sosial. Kami percaya pendidikan vokasi adalah kunci menyiapkan generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing,” ujar Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department Sharp Indonesia, di Yogyakarta, Jumat (22/8).
Program ini dirancang tidak hanya mencetak teknisi yang menguasai keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan soft skill sesuai kebutuhan industri. Pelatihan berlangsung selama dua bulan dengan melibatkan teknisi profesional dan tim Customer Satisfaction Division Sharp Indonesia.
Dari ratusan siswa SMKN 2 Yogyakarta, sebanyak 25 siswa terbaik terpilih mengikuti program. Mereka mendapat materi teknis sekaligus pelatihan komunikasi, disiplin, dan pelayanan konsumen agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kualitas layanan teknisi. Melalui Sharp Class kami membekali siswa dengan keahlian teknis dan etika profesional, agar mereka menjadi representasi tenaga kerja Indonesia yang unggul,” kata Lise Tiasanty, Customer Satisfaction Head Division Sharp Indonesia.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif ini. Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Drs. Agus Waluyo, M.Eng., menilai dukungan industri seperti Sharp sangat penting bagi pendidikan vokasi. “Program ini melengkapi fasilitas belajar sekaligus membuka peluang bagi siswa untuk mengasah keterampilan dan menyiapkan diri menghadapi dunia kerja,” tegasnya.
Dengan kerja sama ini, Sharp berharap dapat berkontribusi dalam mencetak generasi teknisi andal yang siap bersaing, sementara SMKN 2 Yogyakarta menegaskan komitmennya melahirkan lulusan berkualitas di tingkat nasional maupun internasional.