Perhelatan Maybank Marathon 2025 diikuti 13.600 peserta dari 52 negara. Ajang lari internasional ini bukan hanya soal kompetisi dan dampak ekonomi, tetapi juga membawa pesan keberlanjutan. PT Bank Maybank Indonesia Tbk meresmikan program “Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon” sebagai bagian dari dukungan terhadap visi Bali Net Zero Emissions 2045.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menegaskan program ini menjadi langkah nyata transformasi desa melalui pengelolaan sampah berkelanjutan, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. “Transisi menuju masa depan rendah emisi dimulai dari desa. Inisiatif ini membangun harmoni manusia dan alam serta memperkuat strategi Maybank Group menuju ekonomi rendah karbon,” ujarnya di Bali.
Country Director WRI Indonesia, Nirarta Samadhi, menyatakan desa berperan penting sebagai titik awal pencapaian emisi nol bersih berbasis konteks lokal. “Desa Sanding menunjukkan aksi lokal bisa menjadi fondasi solusi iklim daerah dan nasional yang berkelanjutan. WRI bersama Maybank akan mendukung pencapaian target Bali Emisi Nol Bersih 2045,” katanya.
Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya, juga menekankan pentingnya kesadaran publik terhadap perubahan iklim. Menurutnya, Desa Sanding membuktikan bahwa solusi iklim tidak hanya datang dari kota besar. “Kita semua punya peran, dan desa bisa jadi pusat lahirnya solusi,” jelasnya.
Maybank Indonesia turut meluncurkan Carbon Calculator untuk mengukur jejak karbon dari penyelenggaraan Maybank Marathon 2025. Inovasi ini mengajak pelari, panitia, dan mitra pendukung memahami dampak lingkungan kegiatan sekaligus mendorong aksi nyata menuju maraton ramah lingkungan pada 2030.
Program ini juga memperkuat komitmen perseroan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kegiatan berbasis olahraga, Maybank Indonesia berupaya menyatukan nilai ekonomi, kesehatan, dan keberlanjutan dalam satu ekosistem yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain memberikan dampak sosial dan lingkungan, ajang ini tetap membawa efek ekonomi positif. Ribuan pelari mancanegara dan domestik mendorong perputaran ekonomi Bali melalui sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal.
Dengan semangat keberlanjutan yang terintegrasi, Maybank Marathon 2025 tidak hanya meneguhkan posisinya sebagai lomba lari kelas dunia, tetapi juga sebagai platform yang menghubungkan olahraga, ekonomi, dan aksi nyata menuju masa depan rendah karbon.