PT Polytama Propindo, produsen resin polipropilena (PP resin) terkemuka di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat hubungan dengan komunitas di sekitar wilayah operasional perusahaan. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan program “Polytama Desa Sehat”, sebuah inisiatif sosial yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah Ring 1.
Lebih dari sekadar program kesehatan, “Polytama Desa Sehat” merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kualitas hidup masyarakat di wilayah Ring 1. Melalui kegiatan ini, Polytama ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bisnis tidak dapat dipisahkan dari keberlanjutan sosial. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya agenda Asta Cita yang menempatkan kesehatan sebagai prioritas pembangunan nasional.
Dalam Asta Cita, pemerintah menekankan penguatan layanan kesehatan berbasis masyarakat, pencegahan penyakit menular, perbaikan status gizi, hingga peningkatan kesadaran lingkungan. “Polytama Desa Sehat” secara nyata mendukung tujuan tersebut melalui layanan kesehatan gratis, program gizi, hingga edukasi lingkungan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan nyata yang dihadapi masyarakat sekitar, seperti ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD), banjir genangan, dan cuaca ekstrem. Dengan pendekatan menyeluruh, Polytama menempatkan kebutuhan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama sekaligus memperkuat target Asta Cita untuk memperluas akses kesehatan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap penyakit.
Sejak awal berdiri, Polytama telah menjadikan dukungan terhadap komunitas sebagai bagian integral dari budaya perusahaan. Program “Polytama Desa Sehat” menjadi bukti keberlanjutan komitmen tersebut, dengan tujuan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga dan memberi dampak jangka panjang, sejalan dengan strategi nasional pembangunan kesehatan masyarakat.
Direktur Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan, menegaskan, “Melalui program ‘Polytama Desa Sehat’, kami ingin memastikan bahwa kehadiran perusahaan benar-benar memberi manfaat yang nyata. Kami percaya, dukungan berkelanjutan yang berbasis kebutuhan masyarakat akan menciptakan dampak positif jangka panjang.”
Roadshow “Polytama Desa Sehat” dilakukan secara bertahap di empat desa. Dimulai di Desa Tinumpuk, berlanjut di Desa Lombang, kemudian di Desa Limbangan, dan ditutup di Desa Majakerta. Setiap lokasi memiliki fokus kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan. Di Desa Tinumpuk, misalnya, Polytama menggandeng Puskesmas Pondoh. Di Desa Lombang dan Limbangan, perusahaan bekerja sama dengan Puskesmas Juntinyuat, sementara di Desa Majakerta dengan Puskesmas Balongan. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Asta Cita untuk memperkuat layanan kesehatan primer.
Di Desa Tinumpuk, Lombang, dan Limbangan, kegiatan difokuskan pada layanan kesehatan. Polytama menghadirkan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi cek gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, Polytama melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 100 warga di masing-masing desa. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Di Desa Majakerta, Polytama menghadirkan pendekatan berbeda melalui edukasi door to door. Tim gabungan dari perusahaan dan perangkat desa mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan sosialisasi mengenai isu kesehatan dan lingkungan. Materi edukasi mencakup bahaya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kebiasaan pembakaran sampah dan jerami, yang berisiko tinggi bagi anak-anak maupun lansia. Selain itu, Polytama memberikan penjelasan mengenai pengelolaan emisi perusahaan. Polytama memastikan bahwa asap cerobong pabrik telah melalui proses pengolahan sesuai standar sehingga aman bagi lingkungan, sejalan dengan kebijakan pengendalian pencemaran udara dari pemerintah.
Dwinanto menyampaikan, sosialisasi juga mencakup aspek keamanan energi, khususnya terkait pipa penyalur bahan baku gas dari RU VI Balongan yang dipastikan aman dan memiliki infrastruktur terjamin. Informasi ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus meredam potensi kekhawatiran akibat isu lingkungan.
Polytama percaya, dengan sinergi berbagai pihak, setiap program akan lebih berdampak dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara komprehensif. Dukungan terhadap komunitas bukan hanya menjadi kewajiban perusahaan, melainkan bagian dari perjalanan Polytama yang sejalan dengan agenda Asta Cita pemerintah untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional.