Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dorong Emas ke Level Tertinggi
Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin (22/12/2025). Kenaikan ini menegaskan posisi emas sebagai aset lindung nilai utama di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Lonjakan harga emas didorong oleh ekspektasi lanjutan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, permintaan aset safe haven yang tetap kuat, serta pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, harga emas spot melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah di US$4.383,73 per ons troi. Capaian ini melampaui rekor sebelumnya seiring meningkatnya minat investor global.
Kenaikan harga terjadi setelah The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pekan lalu. Langkah tersebut memperkuat harapan pasar terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar dalam periode mendatang.
Sepanjang 2025, harga emas telah melonjak sekitar 67 persen. Kinerja kuat ini ditopang meningkatnya ketegangan geopolitik dan perdagangan global, serta pembelian emas yang agresif oleh bank sentral di berbagai negara.
Selain faktor suku bunga, pelemahan indeks dolar AS turut memberikan sentimen positif bagi emas. Dolar yang lebih lemah membuat harga emas relatif lebih murah bagi investor non-AS, sehingga mendorong permintaan.
Saat ini, pelaku pasar memperkirakan The Fed masih akan melakukan dua kali pemangkasan suku bunga pada 2026. Prospek suku bunga rendah semakin meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil bunga.
Sebagai aset lindung nilai tradisional, emas terus menjadi pilihan utama investor untuk menjaga nilai portofolio di tengah risiko ekonomi dan geopolitik global yang masih membayangi pasar keuangan.












