Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan puncak arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/26 diperkirakan terjadi hari ini, Rabu (24/12/2025). Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhatikan kondisi fisik dan kesiapan kendaraan.
Agus menjelaskan, dari proyeksi sekitar 2,9 juta kendaraan yang keluar Jakarta selama periode Nataru, hingga Selasa malam (23/12/2025) baru terealisasi sekitar 28,5 persen. “Potensi arus cukup tinggi diperkirakan terjadi mulai besok pagi hingga sore,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow satu lajur di ruas tol utama. Rekayasa ini bersifat situasional dan akan diterapkan berdasarkan parameter volume kendaraan.
Pelaksanaan contraflow ditentukan dari hasil pemantauan di KM 70. Agus menegaskan, “Ketika traffic counting di KM 70 secara berturut-turut mencatat 5.500 kendaraan, maka contraflow satu lajur akan langsung dieksekusi.”
Selain pengaturan arus, Korlantas juga menerapkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sesuai ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB). Pembatasan ini menjadi bagian dari Operasi Lilin 2025.
Selama operasi berlangsung, kendaraan angkutan barang sumbu tiga dilarang melintas di jalan tol. Sementara itu, di jalan arteri kendaraan tersebut masih diperbolehkan melintas dengan batasan waktu tertentu.
“Sesuai SKB, kendaraan sumbu tiga tidak diizinkan melintas di jalan tol selama operasi. Untuk jalan arteri, masih diperbolehkan melintas mulai pukul 17.00 hingga dini hari,” kata Agus.
Korlantas Polri kembali mengimbau masyarakat agar mengatur waktu keberangkatan, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta mematuhi seluruh aturan lalu lintas. “Kelola perjalanan dengan baik agar Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan lancar,” tutup Agus.












