Suatu kebanggan bagi warga Kota Bogor, karena sekarang ini memiliki museum basket pertama di Indonesia. Bahkan menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekeraf) Sandiaga Salahudin Uno museum basket ini dianggap sebagai museum basket terlengkap se Asia Tenggara.
The Bucketlist Indonesia adalah nama musem tersebut. Apa saja fasilitas yang dimiliki museum tersebut ?
Pemilik the Bucketlist Helmy Yusman Santoso, mendampingi tim infobisnis berkelliling untuk menikmati sebagian besar fasilitas yang ada di the bucketlist.
Super keren adalah dua kata yang bisa diucapkan. Karena tempat ini menghadirkan fasilitas lapangan basket berstandar internasional lengkap dengan coffee shop dan menawarkan banyak koleksi jersey seluruh pemain basket nasional Indonesia hingga NBA. Tidak hanya jersey saja, sepatu limited edition, foto, action figure dari para pemain basket legendaris pun ada.
Helmy bercerita, bahwa dari dulu memang bermimpi untuk menciptakan suatu lapangan basket berstandar internasional mulai dari ukurannya sekaligus menawarkan konsep edukasi, pengalaman, dan entertainment seputar dunia basket.
Kata dia, The Bucketlist Indonesia merupakan salah satu upaya dalam mengabadikan pencapaian para bintang basket nasional maupun internasional.
“Dengan dibukanya Bucketlist Indonesia, kami juga berharap dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga bola basket sekaligus menginspirasi para pecinta basket untuk terus bermain basket.” ujar Helmy.
Menurut Helmy, basket bukan sekedar olahraga. Baginya dan sebagian orang, basket merupakan bagian hidup sekaligus inspirasi hidup.
Nah, Jika anda masuk dan menginjak kaki ke arena lapangan, akan terasa nyaman banget. Karena lantainya sudah dilengkapi dengan lapisan karet serta lapisan kayu dengan beberapa lapisan yang ketika jatuh, aman untuk lutut serta ring basket import.
“The Bucketlist juga mempunyai lapangan basket untuk keluarga, Coffee Shop dengan 120 bangku, tribun yang bisa menampung 300 orang, Galeri Basket dan tepat di depan tempat ini hadir toko peralatan basket,” ungkap Helmy.
Sebagian merupakan koleksi pribadinya sejak 2010 seperti jersey bertandatangan dan sepatu yang pernah dipakai para pemain basket.
The Bucketlist Indonesia baru menampung 15 % dari koleksi pribadi saya,” kata helmy kepada infobisnis.
Karena itu dalam waktu tiga bulan sekali, The Bucketlist akan menghadirkan koleksi yang berbeda dan semakin menarik. Bisa berdasarkan club basket atau berdasarkan tokoh pemain basket.
Dalam kunjungannya ke The Bucketlist Indonesia pada hari Minggu (23/5/2021), Sandiaga mengatakan The Bucketlist Indonesia merupakan arena basket yang berpotensi untuk menarik wisatawan peminat olahraga basket di Bogor dan sekitarnya.
“Selain itu, di sini juga ada galeri basket yang koleksinya terlengkap di Asia Tenggara,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, galeri basket ini bisa menjadi sarana pembelajaran bukan hanya untuk pecinta basket, tapi pembelajaran karakter untuk semua.
Mengingat di galeri ini, terdapat cerita jatuh bangun pemain basket nasional dan internasional.
Ia pun optimis The Bucketlist dapat menjadi tempat luar biasa yang akan menarik banyak wisatawan dari seluruh Indonesia apalagi The Bucketlist menerapkan protokol kesehatan yang ketat.