Menguasai dunia intenet dan komputer sekarang menjadi sesuatu yang lumrah. Pentingnya kemampuan digital dalam era ini selaras dengan banyaknya pekerjaan dilakukan secara online. Kemampuan digital atau digital skill adalah kemampuan menggunakan perangkat hardware dan software.
“Kemajuan digital skill pada diri kita dapat mempermudah pekerjaan. Misalnya kita bisa menggunakan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word. Kemudian mempercepat proses pekerjaan menjadi lebih cepat, karena sebagian berpindah ke sistem online. Memaksimalkan daya (dana dan waktu), kita tidak perlu keluar rumah karena semuanya bisa dilakukan dari rumah,” ujar Ferianto, Founder Yale Communication & Pengurus Wilayah Relawan TIK Indonesia dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021).
Menurut Ferianto, dalam menguasai digital skill tidak hanya membutuhkan hard skill, tetapi juga soft skill. Soft skill meliputi public speaking, marketing, negosiasi, atau kemampuan yang dapat diasah sendiri tanpa memerlukan alat. Keahlian hard skill dan soft skill harus seimbang antara keduanya.
Dengan memahami digital skill, beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan dengan keahlian ini, yaitu IT support & networking, copywriting, voice over/public speaking, digital marketing, social media, blog & website, marketplace, dan lain-lain. Keuntungan dari pekerjaan dengan keahlian digital skill dapat dilakukan di mana pun dan menggunakan model remote working.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Rita Gani (Marindo, Japelidi, Fikom Unisba), Mario Antonius Birowo (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), I Gede Putu Krisna Juliharta (Ketua Relawan TIK Provinsi Bali & Wakil Ketua III STMIK Primakara), dan Key Opinion Leader Ummi Kulsum.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.