Media sosial melekat dengan kehidupan masyarakat di era digitalisasi ini. Kebanyakan penggunanya merupakan anak muda atau dikenal dengan Generasi Z. Menurut Dara Nasution, Key Opinion Leader pada Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (28/6/2021), seorang individu harus mengetahui tujuan mengapa dirinya bermain media sosial.
Dara menuturkan, tujuan tersebut bisa berupa personal branding atau sebagai konsumer yang mencari informasi. Bisa juga kedua tujuan tersebut merupakan alasan seseorang bermain media sosial.
“Personal branding merupakan karakter yang sengaja dibuat atau dibangun oleh seseorang untuk tujuan tertentu seperti, mempermudah karier, memperluas relasi, dan sarana belajar,” ujar Dara.
Menentukan personal branding menurut Dara dapat dimulai dengan memilih karakteristik yang ada pada diri kalian dan ingin ditonjolkan secara konsisten kepada publik. Kemudian, dalam membangun personal branding, seseorang harus menjadi dirinya sendiri dan selalu belajar menjadi lebih baik.
Langkah yang harus dilakukan dalam membangun personal branding ialah bijak menggunakan media sosial. Gunakan media sosial untuk membagikan hal-hal bermanfaat dan meninggalkan jejak digital yang baik. Dalam upaya personal branding, kalian juga dapat menunjukkan keahlian dan keterampilan kalian.
Pendapat Dara selaras dengan yang disampaikan Titik Sudarti, Ketua TPPKK Kabupaten Magetan dan Bunda Literasi Kabupaten Magetan, penggunaan media sosial harus digunakan untuk kebaikan dan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan juga masyarakat.
“Sebagai consumer yang mencari informasi. Kita bisa melatih algoritma media sosial kita untuk menentukan konten apa yang ingin dibaca dan dilihat. Dengan tujuan untuk menampilkan informasi yang sehat dan sesuai kebutuhan,” tutur Dara.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (28/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Nurul Fatimah Az Zahro (Advokat & Legal Consultant), Halla Al Hartik (Guru Islamic International School PSM Magetan), Syauqi Abdulkhair Asibi (Legal Consultant di Yoshugi Media Group), Titik Sudarti (Ketua TPPKK Kabupaten Magetan dan Bunda Literasi Kabupaten Magetan), dan Dara Nasution.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
